Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diperiksa pada 1 Agustus 2020 hanya mencapai 11.190 atau jauh dari target yakni 30.000 spesimen per harinya.
Adapun, pada 29 Juli 2020, jumlah spesimen yang diperiksa per harinya tercatat telah memenuhi target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni 30.000 spesimen.
Sementara itu, pada periode 29—31 Juli 2020, jumlah spesimen yang diperiksa berturut-turut adalah 30.261, 30.046, dan 28.562 spesimen. Namun pada hari ini, jumlahnya turun drastis menjadi hanya 37,3 persen dari target pemerintah atau sebanyak 11.190 spesimen.
Jika melihat tren penurunan tajam jumlah pemeriksaan spesimen yang pernah terjadi, penyebab utamanya diduga karena efek tanggal merah atau libur hari raya.
Sebelumnya, Achmad Yurianto menuturkan penurunan pemeriksaan spesimen itu disebabkan sejumlah laboratorium di luar jejaring Kementerian Kesehatan (Kemenkes) libur setiap Minggu.
“Seperti biasanya setiap hari Senin akan menurun secara drastis karena beberapa laboratorium kita di hari Minggu tidak melaksanakan operasional pemeriksaan sehingga hanya terbatas pemeriksaan yang dilaksanakan pada laboratorium jejaring Kemenkes,” kata Achmad Yurianto saat masih menjabat sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19.
Baca Juga
Walhasil, turunnya jumlah spesimen pada hari ini atau 1 Agustus 2020 kemungkinan dikarenakan libur Hari Raya Iduladha yang jatuh pada 31 Agustus 2020.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito masih belum merespons pertanyaan Bisnis terkait kendala yang menyebabkan turunnya jumlah spesimen tersebut.
Lebih jauh, untuk update corona per 1 Agustus 2020, pemerintah mencatat secara kumulatif angkanya naik menjadi 109.936 orang atau naik 1.560 kasus jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Adapun, untuk pasien sembuh Covid-19, tercatat bertambah 2.012 orang sehingga totalnya menjadi 67.919 orang dan untuk kasus meninggal bertambah 62 orang sehingga totalnya menjadi 5.193 orang. Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan bahwa pada hari ini jumlah kasus suspek tercatat sebanyak 57.816 orang.
