Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Niat dan Tata Cara Salat Iduladha di Masa Pandemi

Kementerian Agama dan MUI juga mengeluarkan maklumat perihal pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi.
Suasana shalat Idul Adha di masjid Al-Munawwar Ternate 2019./Antara-Abdul Fatah
Suasana shalat Idul Adha di masjid Al-Munawwar Ternate 2019./Antara-Abdul Fatah

Bisnis.com, JAKARTA - Pada 2020 M ini, kita melaksanakan ibadah shalat Idul Adha di tengah musibah pandemi Covid-19.

Kementerian Agama dan MUI juga mengeluarkan maklumat perihal pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi.

Pada masa pencegahan Covid-19, kita dapat menjalankan shalat Idul Adha di masjid atau di tanah terbuka dengan tetap menjaga protokol pencegahan. Kita juga dapat melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah di rumah. Sedangkan tata cara pelaksanaan shalat Idul Adha pada masa pandemi tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan shalat Idul Adha pada situasi normal.

Rakaat pertama 1. Pelafalan niat shalat id

Ushalli sunnatan li Idil Adha rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman/ma’muman lillahi ta‘ala.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Adha dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

2. Takbiratul ihram

3. Takbir tambahan sebanyak (7 kali)

Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir:

 Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.

4. Surat Al-Fatihah

5. Surat Al-A’la

6. Rukuk dengan thma’ninah

7. Tasbih rukuk (3 kali)

Subhana rabbiyal ‘azhimi wa bi hamdih. 8. I‘tidal dengan thuma’ninah. 9. Doa i’itidal

8. I‘tidal dengan thuma’ninah.

9. Doa i’itidal

10. Sujud dengan thuma’ninah.

11. Tasbih sujud (3 kali)

12. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.

13. Doa duduk di antara dua sujud

14. Sujud dengan thuma’ninah.

15. Tasbih sujud (3 kali).

16. Duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhanallah) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.

17. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri).

Rakaat kedua

1. Takbir tambahan sebanyak 5 kali sebelum membaca Surat Al-Fatihah.

Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir:

Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.

2. Surat Al-Fatihah

3. Surat Al-Ghasyiyah.

4. Rukuk dengan thma’ninah.

5. Tasbih rukuk (3 kali)

Subhana rabbiyal ‘azhimi wa bi hamdih.

6. I‘tidal dengan thuma’ninah.

7. Doa i’itidal.

8. Sujud dengan thuma’ninah.

9. Tasbih sujud (3 kali) Subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih.

10. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.

11. Doa duduk di antara dua sujud 

Rabbighfir li, warhamni, wajburni, warfa‘ni, warzuqni, wahdini, wa ‘afini, wa‘fu ‘anni.

12. Sujud dengan thuma’ninah.

13. Tasbih sujud (3 kali).  Subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih.

14. Duduk tasyahhud akhir (tawarruk).

15. Membaca tasyahhud akhir.

16. Salam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper