Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 28 Juli: Sepekan, Kasus di Gorontalo Naik 400 Persen

Peningkatan kasus positif di Gorontalo dalam sepekan perlu mendapat perhatian semua pihak.
Ilustrasi-Polisi dengan alat pelindung diri (APD) bersiap menyemprotkan cairan disinfektan di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (31/3/2020)./ANTARA-Adiwinata Solihin
Ilustrasi-Polisi dengan alat pelindung diri (APD) bersiap menyemprotkan cairan disinfektan di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (31/3/2020)./ANTARA-Adiwinata Solihin

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang perlu mendapat perhatian dari sisi penanganan Covid-19.

Pasalnya, kabupaten/kota yang menjadi zona merah di Gorontalo naik menjadi 60 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan di Gorontalo ada 3 kabupaten/kota dengan risiko tinggi atau zona merah dan 3 kabupaten/kota dengan risiko sedang.

“Jumlah zona merah di Gorontalo naik dari sekitar 16,6 persen pada 19 Juli menjadi 50 persen pada 26 Juli, ini perlu diperhatikan,” kata Wiku, Selasa (28/7/2020).

Di Provinsi Gorontalo, kenaikan kasus pada sepekan terakhir naik drastis dari 72 menjadi 369 kasus.

“Ini lebih dari 400 persen, khususnya pada 16-26 juli. Ini perlu jadi perhatian bersama, bagaimana Gorontalo bisa menekan angka penularan dan kematian,” tambah Wiku.

Kelompok usia 18-30 tahun yang positif Covid-19 sebanyak 40,54 persen. Sedangkan untuk kasus meninggal 82 persen berasal dari kelompok usia 45 tahun ke atas.

“Ini berarti kita harus mampu melindungi masyarakat rentan dan pada usia lanjut, dan mohon masyarakat usia produktif agar menerapkan protokol kesehatan karena membahayakan kelompok rentan,” tegas Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper