Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Charta Politika : Data Covid-19 Pemerintah Jadi Pekerjaan Rumah

Survei Charta Politika Indonesia menemukan sebanyak 65,3 persen responden menyatakan pemerintah terbuka tentang keadaan virus corona atau Covid-19. Sementara sebanyak 31,9 persen responden menyatakan pemerintah tidak terbuka. Sementara, sebenesar 2,8 persen tidak menjawab.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya. Lembaga survei Charta Politika menyebut pemerintah sudah cukup terbuka terkait dengan data pandemi Covid-19./Antara
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya. Lembaga survei Charta Politika menyebut pemerintah sudah cukup terbuka terkait dengan data pandemi Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Charta Politika Indonesia merilis survei terkait dengan penanganan pandemi virus corona atau Covid-19. Mayoritas masyarakat menyatakan percaya dengan data pemerintah terkait dengan Covid-19, meskipun kepastian vaksin belum di temukan.

Berdasarkan survei itu disebutkan mayoritas masyarakat menganggap pemerintah terbuka terkait Covid-19 dan percaya terkait data yang disampaikan.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menerangkan ada sebanyak 63,4 persen mengaku puas terhadap pemerintah pusat dalam menangani pandemi Corona.

Secara lebih rinci, dia menjelaskan sebanyak 65,3 persen responden menyatakan pemerintah terbuka tentang keadaan Corona. Sementara sebanyak 31,9 persen responden menyatakan pemerintah tidak terbuka. Sementara, sebenesar 2,8 persen tidak menjawab.

"Tapi buat saya angka 31,9 persen [tidak terbuka] ini cukup besar dan jadi PR [pekerjaan rumah] bagi pemerintah," ucap Yunarto dalam diskusi daring bertajuk Trend 3 Bulan Kondisi Politik, Ekonomi, dan Hukum pada Masa Pandemi Covid-19, Rabu (22/7/2020).

Charta Politika juga mengukur tingkat kepercayaan data Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah. Sebesar 56,1 persen masyarakat mengaku percaya terhadap data, dan sebesar 40,9 persen tidak percaya.

Survei tersebut juga meriset rasa optimisme masyarakat mengenai durasi pandemi Covid-19. Mayoritas responden menilai secara optimis bahwa pandemi akan berakhir dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.

"Optimisme ini akan menjadi tantangan bagi pemerintah mengingat belum adanya kepastian terkait kapan vaksin ditemukan," kata Yunarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper