Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Kembali Catat Kasus Tertinggi Covid-19, Positif 392 Orang

Kasus konfirmasi positif Corona di DKI pada Rabu (22/7/2020) tercatat sebagai yang tertinggi dari kasus nasional sebanyak 1.882 orang.
Ilustrasi - Petugas mengoperasikan alat tes polymerase chain reaction (PCR)/Antara
Ilustrasi - Petugas mengoperasikan alat tes polymerase chain reaction (PCR)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Satgas Covid-19 mencatatkan tambahan kasus konfirmasi positif Corona pada Rabu (22/7/2020) nasional sebanyak 1.882 orang. Tambahan terbesar dicatatkan oleh DKI Jakarta.

Pada Rabu (22/7/2020), tercatat DKI Jakarta mendapat tambahan 392 kasus baru dan 368 sembuh.

Selanjutnya Jawa Tengah dengan tambahan 319 kasus baru dan 130 sembuh, dan Jawa Timur 265 kasus baru dan 395 sembuh.

Di luar Jawa, Sumatra Utara mencatat 169 kasus baru dan 26 sembuh, Sulawesi Selatan 150 kasus baru dan 270 sembuh, Kalimantan Selatan 133 kasus baru dan 134 sembuh, dan Bali 78 kasus baru dan 68 sembuh.

“Bali ini baru, lagi ada peningkatan laju insidensi di sana, penambahan kasusnya cukup berarti dibandingkan dengan provinsi yang lain,” kata Dewi Nur Aisyah, Tim Pakar Satgas Covid-19 Rabu (22/7/2020).

Sementara itu, ada 16 provinsi penambahan kasus baru di bawah 10 yaitu Aceh, Banten, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Lampung, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Di dalamnya termasuk 6 provinsi yang tidak mencatatkan kasus baru, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Secara keseluruhan, jumlah spesimen yang diuji 25.302, sehingga totalnya menjadi 1.283.109.

Kenaikan pasien sembuh sebanyak 1.787 sehingga totalnya menjadi 50.255 orang, dan tambahan meninggal 139 orang menjadi 4.459 orang.

Dewi menyebutkan dalam sepekan terakhir paling tinggi kecepatannya Kalimantan Selatan dengan 19,71 kasus per 100.000 penduduk, kedua DKI Jakarta dengan 17,8 kasus per 100.000 penduduk.

Selanjutnya Bali 15,09 kasus per 100.000 penduduk, Sulawesi Selatan 11,5 kasus per 100.000 penduduk, dan Maluku Utara 10,12 kasus per 100.000 penduduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper