Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Serentak 2020: Rizal Ramli Sebut Jokowi Offside dan Keterlaluan!

Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa. Adapun untuk calon kepala daerah Kota Medan dan Surbaya, PDIP belum mengumumkannya. Namun, PDIP belum mengumumkan mengusung menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan 2020.
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli./ANTARA-Aprillio Akbar
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – PDIP mengumumkan 45 calon kepala dan wakil kepala daerah yang mereka usung di Pilkada Serentak 2020.

Dari 45 calon kepala daerah itu, putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka adalah calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada Solo 2020.

Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa. Adapun untuk calon kepala daerah Kota Medan dan Surbaya, PDIP belum mengumumkannya. Namun, PDIP belum mengumumkan mengusung menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan 2020.

Bobby adalah suami dari Kahiyang Ayu (putri Jokowi). Dia sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar dan Partai NasDem untuk maju di Pilkada Kota Medan 2020.

Atas keikutsertaan anak dan mantu Jokowi di Pilkada Serentak 2020, mantan tokoh mahasiswa, pakar ekonomi dan politikus Rizal Ramli pun berkomentar sinis lewat akun Twitternya @RamliRizal, Sabtu (18/7/2020).

Rizal Ramli yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menggantikan Indroyono Soesilo ini mencuit bahwa Jokowi offside, keterlaluan demi anak dan mantu.

“Ndak nyangka kirain budaya Solo itu santun, tau diri, pertimbangkan rasa & etika. Lho kok ini anomali, vulgar ?,” cuitnya.

Dikutip dari Tempo.co. Sabtu (18/7/2020), Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, beberapa partai masih mencari wakil yang pas untuk Bobby.

"Ini lagi ada pembicaraan intensif dengan partai-partai lain. Dengan PDIP, Gerindra, kemudian dengan PPP," kata Doli kepada wartawan pada Rabu lalu, 15 Juli 2020.

Pada 9 Maret lalu, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto mengatakan pencalonan untuk Pilkada Medan memiliki kompleksitas tersendiri.

"Tingkat keruwetannya lebih tinggi di Medan karena Bobby daftar di banyak partai," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.

Kemudian pada 18 Juni 2020, Bambang Pacul mengatakan PDIP akan mengajukan kadernya menjadi wakil seumpama partai memutuskan mengusung Bobby sebagai calon wali kota Medan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper