Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Benarkah Warga Inggris Bakal Hidup Normal pada September Pasca Corona?

Virus corona di wilayah Inggris dan sekitarnya telah mereda dan optimistis aktivitas akan berjalan normal kembali pada September. Ini juga diperkuat dengan Italia yang infeksinya dan dampaknya mulai berkurang.
Warga Inggris di masa pandemi Covid-19. /Bloomberg
Warga Inggris di masa pandemi Covid-19. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Karol Sikora, pakar kesehatan dan mantan profesor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa Inggris dapat kembali memulai hidup normal karena virus corona akan menghilang pada September mendatang.

Berbicara di TalkRadio, Sikora menyatakan bahwa virus corona di wilayah Inggris dan sekitarnya telah mereda dan optimistis aktivitas akan berjalan normal kembali pada September. Ini juga diperkuat dengan Italia yang infeksinya dan dampaknya mulai berkurang.

Dia berpendapat bahwa ini berarti virus beradaptasi untuk hidup di dalam inangnya tanpa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, “Sepertinya virus itu [corona baru] kehilangan kekuatannya karena suatu alasan,” katanya seperti dikutip Express, Rabu (8/7).

“Kami tidak tahu mengapa, tapi di Italia telah banyak didokumentasikan bahwa infeksi virus ini menjelang akhir pandemi, yang hampi sepenuhnya berakhir dan banyak virus yang lebih rendah. Seolah-olah virus hanya ingin tinggal bersama kita,” lanjutnya.

Sikora mencatat ada bukti yang menunjukkan bahwa orang dengan virus SARS lain di dalam diri mereka, tetapi tidak menderita penyakit. Misalnya SARS yang dimulai pada 2003 dan saat ini sebenarnya ada banyak orang yang memiliki virus di dalam tubuhnya.

Ini merupakan hal yang memang terjadi, kendati virus corona baru yang saat ini ada memiliki tingkat penularan dan dampak yang relatif menyebabkan penyakit, bukan tidak mungkin virus itu akan melunak atau tubuh manusia yang menjadi lebih kebal.

“Saya harap ini sudah atau akan segera berakhir. Saya harap masyarakat dapat kembali hidup normal. Pada September nanti saya berharap nomalitas yang ada akan kembali,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Syaiful Millah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper