Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 Global: Presiden Brasil Positif Terinfeksi, AS Cabut dari WHO

Jumlah kasus infeksi virus Corona (Covid-19) terpantau terus merangkak menghampiri 12 juta orang di seluruh dunia. Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjadi salah satu yang ditemukan positif terinfeksi virus ini.
Para pekerja dari India National Rural Health Mission melakukan survei dari pintu ke pintu terkait virus Corona (Covid-19) di New Delhi, 2 Juli 2020./T. Narayan/Bloomberg
Para pekerja dari India National Rural Health Mission melakukan survei dari pintu ke pintu terkait virus Corona (Covid-19) di New Delhi, 2 Juli 2020./T. Narayan/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus infeksi virus Corona (Covid-19) terpantau terus merangkak menghampiri 12 juta orang di seluruh dunia. Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjadi salah satu yang ditemukan positif terinfeksi virus ini.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 global mencapai total 11.940.258 hingga Rabu (8/7/2020) pagi pukul 7.23 WIB.

Sebanyak 6.844.137 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 545.607 pasien meninggal dunia, dan 4.550.514 pasien masih terinfeksi.

Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi tetap dipegang AS yang mencatat 3.096.516 atau mengalami penambahan sebanyak 54.874 kasus baru pada Selasa (7/7/2020). Sebanyak 133.956 di antara total jumlah kasus tercatat meninggal dunia dan 1.607.843 sembuh.

Negara bagian Florida mencatat penamban kasus baru sebesar 3,6 persen, California melaporkan lonjakan harian sebesar 3,4 persen dalam hal perawatan di rumah sakit, dan otoritas kesehatan Arizona melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 3,6 persen.

Pemerintahan Presiden Donald Trump telah melayangkan surat pengunduran diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, pemerintah AS mengirimkan surat itu pada Senin (6/7/2020).

Dengan demikian, berdasarkan ketentuan pemberitahuan satu tahun, AS efektif mundur dari badan kesehatan dunia itu pada 6 Juli 2021.

Surat itu dilayangkan lebih dari sebulan setelah Trump mengumumkan pada 29 Mei bahwa AS akan meninggalkan WHO. Organisasi ini dipandang menunjukkan pemakluman yang tidak semestinya terhadap China dan kegagalan untuk memberi informasi akurat tentang virus Corona.

Angka-angka terbaru yang dilaporkan oleh AS semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia ini sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.

Di tempat kedua adalah Brasil yang mencatat 1.674.655 kasus atau mengalami penambahan sebanyak 48.584 kasus baru. Sebanyak 1.072.229 orang di antara total jumlah itu telah sembuh dan 66.868 pasien meninggal dunia.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan pada Senin (6/7/2020).

“Saya merasa sangat sehat,” ujar Bolsonaro kepada CNN Brasil dalam wawancara langsung, setelah mengumumkan hasil tesnya, seperti dikutip Bloomberg.

Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS dan Brasil adalah India, Rusia, dan Peru. Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, bercokol di posisi 22.

Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat dan Brasil adalah Inggris yang mencatat angka kematian sebanyak 44.391 orang, disusul Italia dan Meksiko.

Virus Corona ini sendiri telah menyebar ke total 213 negara di dunia. Di Indonesia, yang berada di posisi 26, tercatat 66.226 orang telah terinfeksi, dengan 3.309 pasien di antaranya meninggal dunia dan 30.785 orang sembuh.

Update Virus Corona 10 Negara Teratas

Negara

Jumlah Kasus Terbanyak

Jumlah Korban Jiwa

Jumlah Pasien Sembuh

Amerika Serikat

3.096.516

133.956

1.354.717

Brasil

1.674.655

66.868

1.072.229

India

743.481

20.653

457.058

Rusia

694.230

10.494

463.880

Peru

309.278

10.952

200.938

Chile

301.019

6.434

268.245

Spanyol

299.210

28.392

N/A

Inggris

286.349

44.391

N/A

Meksiko

261.750

31.119

159.657

Iran

245.688

11.931

207.000

Sumber: worldometers


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper