Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara Bagian Victoria Pertimbangkan Opsi Lockdown Penuh

Negara bagian terpadat kedua di Australia ini tidak menutup kemungkinan untuk penerapan lockdown secara penuh selama 4 pekan.
Tanda layanan publik mengenai jarak sosial ditampilkan di halte trem saat lockdown akibat pandemi corona di Melbourne, ibu kota Negara Bagian Victoria, Autstralia pada 23 Maret 2020./Blomberg/Carla Gottgens
Tanda layanan publik mengenai jarak sosial ditampilkan di halte trem saat lockdown akibat pandemi corona di Melbourne, ibu kota Negara Bagian Victoria, Autstralia pada 23 Maret 2020./Blomberg/Carla Gottgens

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Daerah Victoria, Australia, tengah mempertimbangkan opsi menerapkan kembali penguncian wilayah alias lockdown penuh selama 4 pekan. Kabar ini ramai tersiar berdasarkan pemberitaan sejumlah media cetak Australia, Selasa (7/7/2020) pagi.

Seperti diwartakan Bloomberg, Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews belum bersedia menanggapi kebenaran kabar tersebut. Namun, bila mengacu perkembangan infeksi Covid-19 di kawasan tersebut, kebenaran opsi tersebut terindikasi benar.

Pada Senin (6/7) kemarin, negara bagian dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Australia ini mencatatkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 191 orang. Angka tersebut merupakan rekor penambahan harian terbanyak sejak pembukaan lockdown oleh pemerintah setempat.

Sejauh ini Victoria memang sudah menerapkan lockdown lagi, namun kebijakan tersebut hanya berlaku di 12 titik di sekitar ibu kota Melbourne.

Di lain pihak, gagasan untuk menerapkan kembali lockdown penuh mendapat lampu hijau dari Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt.

"Saya rasa, tak ada seorang pun yang boleh mengabaikan bahwa bisa jadi puncak persebaran virus kembali datang, mungkin akan ada pembatasan yang lebih jauh. Kami semua harus merespons bila itu terjadi," tutur Hunt dalam pernyataan resminya, dikutip dari The Guardian.

Hari ini, Hunt dijadwalkan melakukan rapat dengan para pemangku kebijakan di beberapa negara bagian, termasuk Victoria. Kepastian akan diterapkan lagi atau tidaknya lockdown lanjutan kemungkinan bakal diumumkan dalam hitungan hari ke depan.

Mengacu data terbaru Johns Hopkins University, sejauh ini total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Australia adalah 8.586. Dari angka tersebut, 7.420 dinyatakan sembuh dan korban meninggal adalah 106 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg, The Guardian
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper