Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UTBK SBMPTN 2020: Lokasi Ujian Tergantung Status Wabah Virus Corona

Budi Prasetyo Widyobroto menyebut panitia termasuk harus menyesuaikan lokasi ujian dengan kebijakan pemerintah daerah dan status wabah virus corona di wilayahnya.
Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/4/2019)./Antara
Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/4/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 memaksa aneka perubahan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Menurut Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto, panitia termasuk harus menyesuaikan lokasi ujian dengan kebijakan pemerintah daerah dan status wabah virus corona di wilayahnya.

“Status daerah kan bervariasi ada yang merah, kuning, sehingga di protokol pelaksanaan UTBK harus mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 daerah,” ujarnya, Selasa (30/6/2020).

Dari laman resmi LTMPT tercatat lokasi UTBK tersebar di 74 universitas dari Aceh sampai Merauke.

Satu di antaranya yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah dipastikan batal menjadi pusat UTBK dan pesertanya direlokasi ke Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Ketiganya berada di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang hingga kini masih mencatat temuan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia, tapi Budi mengatakan, di Unair dan ITS sudah dapat surat izin dari Satgas Covid-19 daerah.

Sejauh ini panitia masih berusaha mendapatkan surat izin untuk masalah serupa dari Satuan Tugas Covid-19 untuk UTBK di Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta.

“Pertanyaannya kalau tidak keluar (izin) bagaimana, nanti kita pikirkan lagi,” ujarnya.

Dampaknya, jika tidak diizinkan Satgas Covid-19, bakal ada perubahan lagi bagi peserta yang sementara ini sudah dialokasikan tempat dan waktu ujiannya di kedua universitas tersebut seperti di Unesa.

Menurut Budi, panitia LTMPT tidak punya wewenang khusus untuk menggelar UTBK di daerah saat pandemi Covid-19.

“Kita kan nggak bisa intervensi untuk diutamakan,” katanya.

Di sisi lain penyaringan mahasiswa baru harus segera dilakukan, karena Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan tahun ajaran baru perkuliahan di kampus negeri dimulai Agustus 2020. 

Di antaranya, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan adanya seleksi jalur ketiga atau jalur mandiri yang bisa dilakukan setelah UTBK SBMPTN.

 “Itu tambah ruwet semua, kondisinya mohon dimaklumi, karena benar-benar darurat.”

Jumlah peserta UTBK, hingga penutupan pendaftaran 20 Juni lalu, berjumlah total 702.927 orang.

Mereka kini diharuskan mencetak ulang kartu ujiannya setelah panitia merelokasi waktu dan tempat ujian.

Dari semula ditetapkan empat sesi, waktu ujian diganti menjadi dua sesi per hari. Sedangkan, jadwal UTBK ditetapkan dua gelombang: 5-14 Juli dan 20-29 Juli 2020.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper