Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geser Posisi DKI, Jatim Jadi Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Pada hari ini kasus positif Covid-19 di Jatim secara kumulatif mencapai 10.901 kasus. Adapun, kumulatif kasus positif di DKI Jakarta adalah 10.796 kasus. 
Petugas medis di RS Kilisuci Kediri, Jawa Timur, yang khusus menangani pasien Covid-19./Antara
Petugas medis di RS Kilisuci Kediri, Jawa Timur, yang khusus menangani pasien Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Provinsi Jawa Timur menggeser posisi DKI Jakarta yang selama ini menjadi provinsi dengan total kasus positif Covid-19 tertinggi secara nasional. 

Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Covid-19, pada hari ini kasus positif Covid-19 di Jatim secara kumulatif mencapai 10.901 kasus. Adapun, kumulatif kasus positif di DKI Jakarta adalah 10.796 kasus. 

Adapun, Kamis (25/6/2020) kemarin, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif Covid-19 tertinggi dengan total kasus 1.600 orang, sedangkan total kasus positif di Jatim sedikit di bawah DKI yaitu 10.545 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa berdasarkan sebarannya, provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi pada hari ini ialah Jatim yaitu sebanyak 356 kasus.

“"Kalau dilihat kasus ini sebarannya, peningkatan tertinggi hari ini ada di Jawa Timur," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Jumat (26/6/2020).

Setelah Jatim, provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi ialah DKI Jakarta yaitu 205 kasus. Kemudian, Jawa Tengah bertambah 177 kasus, Sulawesi Selatan 172 kasus, dan Bali 49 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 884 kasus sehingga totalnya menjadi 21.333 kasus. 

Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 63 orang, sehingga totalnya menjadi 2.683 orang. 

Geser Posisi DKI, Jatim Jadi Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Sementara itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta jajaran pemerintahan di Jawa Timur berusaha lebih keras menekan penyebaran Covid-19.

Presiden dalam arahan kepada jajaran pemerintah Jawa Timur meminta agar disiapkan rencana (plan) a, plan b dan c, serta disiapkan langkah tidak terduga terkait persebaran virus Corona.

"Hati-hati, dunia mendekati ke 10 juta kasus positif. Kita tidak ingin terseret angka besar. Perlu siaga menghadapi situasi tidak terduga," pesan Presiden dikutip dari siaran langsung KompasTV, Kamis (25/6/2020).

Presiden juga meminta dalam dua minggu ada penurunan signifikan baik reproduction number (RO) maupun effective reproduction number (RT) sehingga bisa masuk tatanan normal baru, dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper