Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Insentif Rp168 Miliar bagi Pemda Terinovatif saat New Normal

Hadiah itu diberikan kepada pemerintah daerah yang paling inovatif dalam menerapkan new normal atau tatanan baru yang produktif dan bebas Covid-19.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan keterangan pers usai melakukan koordinasi, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3/2020). ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan keterangan pers usai melakukan koordinasi, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3/2020). ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan total hadiah Rp168 miliar bagi pemerintah daerah yang paling inovatif dalam menerapkan new normal atau tatanan baru yang produktif dan bebas Covid-19.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan selain piagam, Kementerian Keuangan telah menyiapkan alokasi dana untuk pemenang lomba inovasi dengan insentif daerah.

"Agar menarik, selain piagam, atas kebaikan Ibu menteri keuangan, diberikan dana insentif daerah [DID] untuk pemenang I setiap kategori dan setiap klaster daerah diberikan DID Rp3 miliar," katanya saat membuka acara, Senin (22/6/2020).

Sementara pemenang II dan III masing-masing mendapatkan Rp2 miliar dan Rp1 miliar.

Dengan demikian, total akan ada 84 pemenang untuk tujuh sektor kehidupan dan empat klaster pemda dengan total hadiah DID senilai Rp168 miliar.

Penilaian sudah dilakukan sejak 29 Mei 2020. Panitia telah menghimpun 2.517 video dari 460 daerah pengirim.

Penghargaan inovasi ini diinisiasi utamanya oleh pemerintah pusat melalui kementerian/lembaga dan pemda pada semua tingkatan.

Tujuan penghargaan ini agar terjadi gerakan nasional kebersamaan beradaptasi pada tatanan baru.

"Peran pemda menjadi sangat penting karena 548 pemda tingkat I provinsi dan tingkat II kabupaten/kota bersentuhan langsung dengan masyarakat di daerah masing-masing," ungkapnya.

Kemendagri bersama dengan jajaran kementerian/lembaga lainnya termasuk Gugus Tugas Covid-19 mengadakan lomba antar daerah di tujuh sektor kehidupan, yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik dan PTSP.

Lomba inovasi diadakan dengan membagi empat klaster pemda, yakni lomba antar provinsi, antar kota, antar kabupaten, dan antar kabupaten tertinggal. Semua pemda diminta untuk membuat video dengan durasi maksimal 2 menit yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan.

Pemda harus menyusun protokol kesehatan dengan ahli kesehatan dan bekerja sama dengan stakeholder di daerahnya masing-masing, seperti operator pasar tradisional, pemilik hotel, restoran agar menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper