Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri dan Panglima TNI Cek Pasukan Penjaga Protokol Covid-19 di Semarang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi kunjungan kerja (kunker) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz saat melakukan inspeksi terhadap personel TNI dan polisi yang ditugaskan menjada protokol Covid-19 di fasilitas publik, pada Sabtu (20/6/2020)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) mendampingi Kunjungan Kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Pasar Karang Ayu dan Mall Paragon Semarang. Sabtu (20/6). Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) mendampingi Kunjungan Kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Pasar Karang Ayu dan Mall Paragon Semarang. Sabtu (20/6). Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi kunjungan kerja (kunker) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz saat melakukan inspeksi terhadap personel TNI dan polisi yang ditugaskan menjada protokol Covid-19 di fasilitas publik, pada Sabtu (20/6/2020)

Dalam kesempatan itu Panglima TNI dan Kapolri melakukan inspeksi di Pasar Karangayu dan Paragon Mall kota Semarang untuk melihat secara langsung penugasan anggota TNI-Polri dalam membantu penertiban protokol kesehatan di dua lokasi itu.

Rombongan Panglima TNI dan Kapolri tiba di Lanumad Ahmad Yani Semarang sekitar pukul 11.00. Keduanya langsung disambut oleh Gubernur Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Effendi, dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta jajarannya. Ada juga Walikota dan Wakil Walikota Semarang yang ikut mendampingi.

Setelah istirahat sebentar di ruang transit VIP, rombongan kemudian bertolak mengunjungi Pasar Karangayu Semarang. Di sana rombongan sempat berkeliling dan sesekali berinteraksi dengan pedagang dan mengingatkan para pedagang di pasar tradisional tersebut untuk tetap tertib menjalankan protokol kesehatan dalam berdagang.

Kunjungan di Pasar Karangayu tidak berlangsung lama. Setelah berkeliling, berinteraksi, dan membagikan masker, rombongan kembali bertolak ke Paragon Mall Semarang. Di sana rombongan juga berkeliling untuk melihat ketertiban menjaga protokol kesehatan.

"Hari ini kami melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional dan mall. Tujuannya melihat secara langsung penugasan anggota TNI-Polri untuk membantu pemerintah daerah mendisiplinkan protokol kesehatan. Apakah mereka sudah sesuai SOP yang dikeluarkan oleh Mabes TNI dan Polri," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Irjen Idham Aziz dan Ganjar Pranowo, Sabtu (20/6/2020).

Hadi menjelaskan, dari hasil pengamatan di lokasi, semua sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan. Di antaranya ketika masyarakat masuk ke pasar tradisional maupun mall sudah di-screening, dilihat temperaturnya. Apabila di bawah 37,5 maka dipersilakan masuk dengan persyaratan lagi adalah mencuci tangan.

"Di dalam pun masih diawasi oleh anggota TNI-Polri supaya tidak bergerombol. Saya lihat tadi ada juga penjelasan untuk selalu memakai masker dan jaga jarak. Demikian juga jika ada di antara pengunjung yang temperaturnya melebihi 37,5 maka diserahkan kepada Gugus Tugas untuk mendapatkan perawatan," jelasnya.

Hadi menambahkan, kesusksesan pendisiplinan protokol kesehatan adalah kerjasama antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan pengelola. Pengelol jugaa sudah menyampaikan bahwa semuanya mengikuti prosedur yang sudah ada.

"Kemudian juga dengan keikutsertaan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan tersebut, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dan aman dari Covid-19 sampai obatnya ditemukan," ungkapnya.

Sementara itu, jauh hari sebelum kunjungan dari Panglima TNI dan Kapolri tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sudah mengunjungi pasar tradisional Karangayu dan Paragon Mall Semarang. Setidaknya Ganjar sudah tiga kali datang ke Pasar Karangayu, mulai sebelum ditutup, ketika ditutup sementara, dan ketika kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penataan lapak pedagang.

"Saya sudah melihat Pasar Karangayu. Pasar juga sempat ditutup sementara untuk disterilkan dan saya ke sana lagi saat sudah ditata ulang. Memang ada perbedaan," katanya beberapa waktu lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper