Bisnis.com, JAKARTA - Statistik pandemi Covid-19 nasional mencatat beberapa provinsi kembali mencatatkan angka penambahan kasus yang tinggi dalam seminggu terakhir.
Data resmi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 mengungkap beberapa provinsi dengan peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, di antaranya DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur.
Berikut rangkuman keadaan 5 provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak dalam seminggu terakhir:
Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi yang trennya tergolong paling tinggi daripada provinsi lainnya. Jatim masih memiliki angka penambahan kasus di atas 100 orang per hari.
Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 6.808 kasus, peringkat kedua tertinggi di bawah DKI Jakarta. Angka kesembuhan di Jatim tercatat sebanyak 1.681 pasien, sedangkan 530 orang yang meninggal.
Tren kasus baru di Jawa Timur sejak 5 Juni 2020 berturut-turut 141, 286, 113, lantas melonjak tinggi ke angka 365, turun ke 220, dan terakhir naik menjadi 273 kasus. Dari data tersebut secara rerata terdapat 223 kasus per hari di Jawa Timur.
Ibu Kota kini telah memasuki era Pembatasan Sosial Berskala Besar masa transisi (PSBBT). Namun, rekor penambahan kasus per hari justru ada di era ini.
Terutama pada Selasa (9/6/2020) terdapat penambahan kasus harian sebanyak 234 kasus. Angka ini mencapai rekor karena sebelumnya DKI Jakarta memiliki penambahan kasus harian tertinggi pada 16 April 2020 dengan angka 223 kasus.
Terkini, DKI Jakarta memiliki angka kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 terbesar di angka 8.503 kasus, dengan tren berturut-turut sejak 5 Juni 2020, yaitu 76, 104, 163, 89, 234, dan 157. Sehingga rata-ratanya dalam seminggu terakhir ada di angka 163,8 kasus per hari.
Provinsi ini menjadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19 sejak awal karena banyaknya klaster lokal dari acara dan kunjungan orang.
Sulawesi Selatan secara kumulatif juga sudah menjadi salah satu jajaran provinsi teratas Covid-19, tepatnya 2.383 kasus. Posisinya dekat dengadn Jawa Barat yang memiliki angka kasus positif di atas 2.000, tepatnya 2.506 kasus.
Bila penambahan kasus di Jabar kini tampak melandai, bahkan selalu kurang dari angka 100 orang, beda cerita dengan Sulsel terutama dalam tiga hari terakhir.
Tren penambahan kasus baru Sulsel selama seminggu terakhir berturut-turut 54, 64, 25, naik ke 110, kemudian naik ke angka 180, dan naik lagi ke angka 189, sehingga rata-ratanya menjadi 103,6 kasus.
Penambahan kasus di Kalimantan Selatan masih tampak fluktuatif, dan perlu perhatian lebih karena tampak baru beranjak ke masa pandemi.
Hal itu tampak dari angka kumulatif yang mencapai 1.565 kasus, namun tingkat kesembuhan totalnya masih di angka 128 pasien. Adapun tingkat kematian totalnya berada di angka 108.
Secara tren, penambahan kasus di Kalsel sejak 5 Juni 2020 berturut-turut, yaitu 71, 34, 38, 62, 91, dan 127 kasus. Sehingga rata-ratanya berada di angka 70,5 kasus.
Provinsi Jawa Tengah sebenarnya memiliki jumlah kasus dan tren yang terbilang minim ketimbang para 'tetangganya'. Secara kumulatif pun Jawa Tengah masih berada di kisaran 1.813 kasus.
Namun, pada update per 10 Juni 2020 tren kasus di Jawa Tengah melonjak dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Gambarannya, dalam seminggu terakhir berturut-turut 58, 27, 51, 27, 32, dan kemudian naik ke angka 139 kasus. Rata-rata kasusnya pun kini mencapai 55,6 kasus per hari.
