Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1.641 Calon Jemaah Haji Asal Bengkulu Batal ke Tanah Suci

1.641 calon jemaah haji dari Provinsi Bengkulu batal berangkat ke tanah suci karena pendemi Covid-19.
Umat Muslim mengelilingi Kabah di Mekah, Arab Saudi./Bloombergn
Umat Muslim mengelilingi Kabah di Mekah, Arab Saudi./Bloombergn

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama telah secara resmi memutukan untuk membatalkan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini. Hal itu menyebabkan 1.641 calon jemaah haji dari Provinsi Bengkulu batal berangkat ke tanah suci.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Bustasar menyatakan 1.641 calon jemaah haji dari Provinsi Bengkulu batal berangkat ke tanah suci karena pendemi Covid-19.

Dia mengungkapkan kepastian pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia telah disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi. Hal itu dilakukan karena Arab Saudi masih belum membuka akses masuk akibat pandemi Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh dunia.

"Tahun ini calon jemaah haji Provinsi Bengkulu sebanyak 1.641 orang batal kita berangkatkan ke tanah suci, hal ini seiring keputusan pembatalan keberangkatan haji 1441 H atau tahun 2020 karena pandemi Covid-19," kata Bustasar di Bengkulu, Selasa (2/6/2020).

Dia menambahkan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan informasi pembatalan ini kepada seluruh jamaah haji asal Provinsi Bengkulu yang seharusnya mulai diberangkatkan bulan ini.

Bustasar meminta jamaah yang batal berangkat agar bersabar karena keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan jamaah haji itu sendiri.

Bustasar menyebut pihaknya juga masih menunggu keterangan lebih lanjut dari Kementerian Agama mengenai teknis pemberangkatan jamaah haji yang ditunda ini nantinya.

"Kita akan segera memberikan informasi kepada calon jemaah haji yang batal berangkat tahun ini, kita berharap masyarakat dapat bersabar walau tidak berangkat tahun ini mungkin ada hikmahnya di tengah bencana ini," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper