Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus pasien sembuh dari Covid-19 hingga Jumat (29/5/2020) pukul 12.00 WIB bertambah 252 orang. Dengan demikian akumulasi pasien sembuh mencapai 6.492 orang.
Hingga hari ini jumlah laboratorium RT-PCR Aktif mencapai 91, adapun laboratorium TCM Aktif sebanyak 53 lab. Sedangkan jumlah laboratorium jejaring tercatat sebanyak 173, terdiri atas 120 lab RT-PCR dan 53 lab TCM.
Jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini mencapai 10.639 terdiri atas 10.121 spesimen yang diperiksa menggunakan RT-PCR dan 518 spesimen diperiksa melalui tes cepat molekuler (TCM).
Secara kumulatif jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 300.545, terbagi atas 296.691 spesimen yang diperiksa menggunakan RT-PCR, dan 3.854 spesimen diperiksa melalui TCM.
Jumlah orang yang diperiksa tercatat sebanyak 205.165 terbagi atas 202.585 orang diperiksa melalui RT-PCR dan 2.580 orang melalui TCM.
Dari pemeriksaan diperoleh hasil positif per hari ini sebanyak 678 orang, berdasarkan pemeriksaan RT-PCR untuk 639 orang dan TCM untuk 39 orang.
Baca Juga
Dengan demikian hasil positif secara kumulatif mencapai 25.216 orang. Adapun perinciannya, hasil positif berdasarkan RT-PCR terhadap 24.653 orang, dan TCM terhadap 563 orang.
Sementar itu, hasil negatif mencapai 3.176 orang, yang terdiri dari berdasarkan pemeriksaan RT-PCR terhadap 2.843 orang dan TCM terhadap 333 orang.
Sehingga hasil negatif kumulatif berjumlah 179.949 orang, berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR terhadap 177.932 orang, dan TCM terhadap 2.017 orang.
Pada hari ini angka possitive rate, yakni jumlah hasil positif berbanding jumlah kasus yang diperiksa spesimennya, tercatat sebesar 12,3 persen.
Adapun jumlah ODP yang masih dipantau sebanyak 49.212 orang, PDP yang masih diawasi 12.499 orang.
Sementara itu konfirmasi Covid-19 mencapai 25.216 orang, kasus sembuh 6.492 orang, dan kasus meninggal 1.520 orang.
Penyebaran tersebut sudah merata di 34 provinsi di Indonesia dan 414 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.
Demikian disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dari Graha BNPB, Jumat (29/5/2020).
