Bisnis.com, JAKARTA - Big Hit Entertainment, agensi yang menaungi grup musik Kpop BTS resmi melengkapi berkas-berkas untuk melantai di bursa saham Korea Selatan, Kamis (28/5/2020).
Belum ada detail resmi kapan agensi itu bakal memulai Initial Public Offering (IPO). Detail harga penawaran awal juga tak disebutkan Bursa Korea ketika mengumumkan kabar tersebut.
Namun, menurut proyeksi Bloomberg dan Korea Economic Daily, keputusan IPO bisa menyuntikkan dana tambahan senilai 2 triliun won (setara US$1,6 miliar) dalam komposisi modal Big Hit Entertainment.
Kabar IPO Big Hit sebenarnya bukan isu baru. Berita ini sudah terdengar ke permukaan pada awal 2020, saat agensi tersebut menunjuk JP Morgan Chase and Co., perusahaan asal AS untuk melengkapi prasyarat IPO mereka.
Berdasarkan berkas yang dipublikasikan bursa korea. saat ini saham mayoritas Big Hit Entertainment (41 persen) masih dimiliki pendiri sekaligus CEO Bang Si Hyuk. Di bawah kepemimpinan Hyuk, pada 2019 lalu perusahaan ini mencatatkan laba bersih 72,4 miliar won dari total pemasukan sebesar 587 miliar won.
Ambisi IPO Big Hit Entertainment semakin membuat mereka bersaing ketat dengan SM Entertainment, agensi terbesar di Korea Selatan saat ini.
Baca Juga
SM Entertainment memproyeksi penurunan pendapatan sebesar 31 persen pada 2020 akibat pembatalan konser di tengah pandemi Covid-19. Penurunan kemungkinan juga bakal dialami Big Hit Entertainment, meski belum ada laporan resmi mengenai angka proyeksi dari pihak perusahaan.