Bisnis.com, JAKARTA – Amazon .com Inc. tengah bernegosiasi untuk mengakuisisi perusahaan startup kendaraan otonom, Zoox Inc., menurut salah satu sumber yang mengetahui rencana ini.
"Zoox telah menerima penawaran transaksi strategis dari berbagai pihak dan telah bekerja sama dengan Qatalyst Partners untuk mengevaluasi minat tersebut," kata Zook, seperti dikutip Bloomberg.
Zook menolak untuk mengomentari minat Amazon tersebut. Sementara itu, pihak Amazon sendiri belum memberikan keterangan mengenai rencana ini.
Zoox telah mendapatkan dukungan finansial. Startup ini meraih investasi sekitar US$1 miliar dan berencana membangun mobil tanpa pengemudi pada tahun ini. Namun, setelah putaran pendanaan 2018 yang membuat valuasi Zook melonjak jadi US$3,2 miliar, dewan direksi perusahaan memilih untuk menggulingkan Chief Executive Officer Tim Kentley-Klay.
Tim mengkritik langkah itu dan mengatakan para direktur mengoptimalkan sedikit modal di tangan dengan mengorbankan kemajuan yang telah dicapai.
Dow Jones melaporkan bahwa Amazon sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi Zoox dengan nilai kurang dari valuasi perusahaan senilai US$ 3,2 miliar pada 2018.
Baca Juga
Amazon bersedia mengeluarkan banyak uang untuk mengotomatiskan bisnis e-commerce-nya. Raksasa ritel online itu mengakuisisi produsen robot pergudangan Kiva Systems Inc. pada 2012 dengan nilai US$775 juta dan sekarang memiliki puluhan ribu robot di gudang di seluruh dunia.
Mempekerjakan kurir untuk mengirimkan paket masih merupakan salah satu komponen biaya terbesar dalam operasional perusahaan. Chief Executive Officer Jeff Bezos mengumumkan rencana untuk melakukan pengiriman dengan drone pada 2013, meskipun belum terwujud dalam skala besar.
Tahun lalu, Amazon mengungkapkan robot pengiriman eksperimental yang disebut Scout di wilayah Seattle yang mampu berjalan di trotoar seperti kereta belanja.