Bisnis.com, JAKARTA – Volume kendaraan yang melintas dari DKI Jakarta menuju daerah timur melalu Tol Jakarta-Cikampek terpantau tidak mengalami lonjakan dan justru lengang.
Seperti dilansir dari Antara, Minggu (24/5/2020), pada pukul 09.00 - 11.00 WIB,, petugas gabungan dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan meminta kendaraan yang tidak berkepentingan untuk putar balik ke jalan arteri melewati Gerbang Tol Cikarang Barat.
Selain itu, para peetugas meminta pengendara membuka kaca mobil, kemudian memeriksa setiap kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
Adapun, kendaraan yang diperbolehkan melintas di Tol Cikampek hanya kendaraan logistik dan kendaraan darurat, seperti kendaraan pengangkut bahan bakar, sembako dan ambulan. Adapun pengendara yang bisa menunjukkan surat untuk penanganan Covid-19 dari Gugus Tugas juga diberikan akses melewati tol tersebut.
Petugas menerapkan sistem satu lajur agar kendaraan yang melintas dapat memperlambat laju sehingga tidak membahayakan petugas yang sedang berjaga.
Selain itu, petugas juga menggelar pos pengecekan di beberapa titik selama pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pos ini bertujuan mencegah mobilisasi warga saat mudik Lebaran agar penyebaran pandemi Covid19 dapat ditangani secara baik.
Baca Juga
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan warga yang berhasil mudik akan kesulitan memasuki Jakarta. Petugas akan memperketat penyekatan arus kendaraan yang datang.
Petugas akan meminta para pengendara untuk memperlihatkan surat izin keluar atau masuk (SKIM). Apabila pengendara tidak dapat menunjukkan surat itu, maka kendaraan mereka akan diputarbalikkan kembali ke arah timur Jawa.