Bisnis.com, JAKARTA – Perkembangan penanganan corona di Italia cukup positif, sekarang yang dirawat di rumah sakit dengan positif Covid-19 di bawah 10.000 orang.
Memang selama 24 jam terakhir hingga Jumat (22/5/2020) terdapat 156 kematian, tetapi perkembangan lain yang bagus ialah untuk pertama kalinya di orang yang menjalani tes swab hanya 1 persen yang positif terjangkit virus jahat tersebut.
Angka-angka terbaru dirilis oleh Pemerintah Italia dan menunjukkan kurva terus turun bahkan setelah lockdown dilonggarkan.
Jumlah total orang di rumah sakit yang menderita corona turun menjadi di bawah 10.000, dengan 9.269 di klinik (turun 355 dari kemarin) dan 640 dalam perawatan intensif (turun 36).
Sebanyak 51.051 orang lainnya dengan gejala minor menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing (turun 1.401 dari penghitungan kemarin).
Berita baiknya adalah dari 71.679 tes yang dilakukan kemarin, hanya 642 yang positif, jadi ini adalah pertama kalinya sejak krisis dimulai bahwa angka tes positif berada di bawah 1 persen, lebih tepatnya 0,9 persen.
Baca Juga
Semua kecuali empat wilayah—Lombardy, Piedmont, Emilia-Romagna, dan Liguria—hanya mencatatkan kurang dari 50 kasus baru dalam 24 jam.
Saat ini tercatat 60.960 kasus aktif Covid-19 di negara semenanjung ini, dengan 32.486 kematian dan 134.560 yang pulih sepenuhnya.
Wilayah Lombardy mencakup setengah dari total kasus sejak pandemi dimulai di Italia pada 20 Februari, tetapi jumlahnya secara bertahap juga turun. Selama 24 jam terakhir, ada 316 kasus positif baru dari 14.702 tes swab.
Sudah ada 65 kematian di wilayah itu sejak kemarin, sementara 207 orang dinyatakan sembuh. Tercatat 26.715 kasus aktif di wilayah tersebut, dengan 15.727 kematian dan 43.649 pasien sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
