Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil: Tak Disiplin Nahan Nafsu Belanja, Kasus Covid-19 Hampir 1.000 Sehari

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan jika ingin menang melawan pandemi Covid-19, maka masyarakat harus disiplin.
Warga memadati kawasan pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, Minggu (17/5/2020). Meski pertokoan di Pasar Tanah Abang tutup karena PSBB, menjelang hari lebaran kawasan tersebut dipadati pedagang kaki lima yang berada di gang-gang dekat pasar. Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga memadati kawasan pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, Minggu (17/5/2020). Meski pertokoan di Pasar Tanah Abang tutup karena PSBB, menjelang hari lebaran kawasan tersebut dipadati pedagang kaki lima yang berada di gang-gang dekat pasar. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan jika ingin menang melawan pandemi Covid-19, maka masyarakat harus disiplin.

Ridwan Kamil mengungkapkan hal itu di akun Twitternya @ridwankamil yang dipantau Jumat (22/5/2020).

Ridwan tampaknya merespons rekor penambahan kasus positif Covid-19 di tingkat nasional pada Kamis (21/5/2020), yang nyaris 1.000 kasus, tepatnya 973 orang.

Tidak bisa disiplin menahan nafsu belanja baru, ini adalah akibatnya dalam 2 hari ini. Hari ini hampir tembus 1.000 orang yang positif Covid-19 dalam sehari,” cuit Ridwan.

Adapun, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (21/5/2020) adalah yang tertinggi selama dua bulan terakhir yakni mencapai 973 orang, sehingga totalnya menjadi 20.162.

Berdasarkan data yang dikantongi Yuri, wilayah yang mengalami peningkatan kasus positif terbanyak adalah Provinsi Jawa Timur dengan penambahan sebanyak 502 orang, sehingga totalnya menjadi 2.998.

"Meningkat 973 orang. Peningkatan ini luar biasa dan peningkatan inilah yang tertinggi. Peningkatan tertinggi ini ada di Jawa Timur khususnya, sehingga total (seluruh provinsi) menjadi 20.162 orang,” ungkap Yuri, Kamis (21/5/2020).

Peningkatan tersebut disebabkan karena banyaknya kelompok rentan yang tertular dari orang yang membawa virus corona jenis baru.

Sementara itu, Ridwan menegaskan jika semua disiplin, maka kota/kabupaten di Jabar bisa ke level kewaspadaan 1 atau hijau dan kita bisa main bola lagi. Tapi jika tidak disiplin, mimpi main bola masih panjang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper