Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga Rabu (29/4/2020) mencatat jumlah orang dalam pemantauan terkait Covid-19 mencapai 221.750 orang. Adapun pasien dalam pengawasan berjumlah 21.653 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Yuri) dari Graha BNPB, Rabu (29/4/2020).
Disebutkan Yuri jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penambahan 8.106 orang. Penambahan terjadi secara signifikan hingga dua kali lipat lebih jika dibandingkan hari sebelumnya yang hanya mencapai 3.445 orang.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan hingga 1.225 orang. Dengan demikian total PDP sampai hari ini menjadi 21.653 orang dari sebelumnya 20.428 orang.
Data PDP ini merupakan data akumulatif yang dikumpulkan dari seluruh Dinkes di Indonesia.
"Kita berharap [PDP] ini agar secepatnya kita dapatkan hasil laboratoriumnya sehingga bisa dikonfirmasikan [statusnya],” kata Yuri.
Yuri menyebutkan bahwa 89 laboratorium sudah bekerja aktif yang terdiri atas 48 laboratorium di rumah sakit yang tersebar di Indonesia, 15 laboratorium di perguruan tinggi, 18 laboratorium di jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan, 5 laboratorium di jejaring laboratorium kesehatan daerah, dan 3 laboratorium di balai veteriner Direktorat Peternakan.
Sebanyak 86.985 spesimen sudah dicek secara real time PCR dari 67.784 orang.
Dari jumlah tersebut, terakumulasi hasil positif yang didapatkan adalah sebanyak 9.771 orang.
Kemudian, jumlah pasien sembuh mencapai 1.391 orang, dan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 784 orang.
Disampaikan pula sebaran pasien sembuh di DKI Jakarta mencapai 440 orang, Jawa Timur 152 orang, Sulawesi Selatan 118 orang, Jawa Barat 107 orang, Jawa Tengah 101 orang. Jika ditotal dengan semua daerah menjadi 1.391 pasien yang dinyatakan sembuh.
"Seluruh provinsi sudah terdampak dan sebanyak 297 kabupaten/kota juga sudah terdampak Covid-19," kata Yuri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
