Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaringan Lintas Iman dan Pengusaha Bantu UMKM & Ojek Online Terdampak Covid-19

Jaringan Lintas Iman Tanggap Covid-19 (JIC) bekerja sama dengan Pengusaha Peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia melakukan langkah nyata untuk meringankan beban masyarakat sektor informal seperti UMKM dan mitra ojek online.
Ilustrasi Pengemudi ojek online menunjukan aplikasi digawainya saat menunggu penumpang, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi Pengemudi ojek online menunjukan aplikasi digawainya saat menunggu penumpang, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Jaringan Lintas Iman Tanggap Covid-19 (JIC) bekerja sama dengan Pengusaha Peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia melakukan langkah nyata untuk meringankan beban masyarakat sektor informal seperti UMKM dan mitra ojek online.

Para UMKM yang merupakan binaan sebuah perusahaan bernama PT Hebat akan menyiapkan kebutuhan berupa paket makanan untuk berbuka puasa. Selanjutnya, makanan itu akan dibagikan gratis kepada masyarakat terdampak langsung dari wabah Covid-19, terutama dari sektor informal dan mitra pengemudi daring.

Dari skema tersebut maka secara langsung ada dua pihak yang teringankan bebannya menghadapi masa krisis seperti saat ini, yaitu UMKM dan para mitra pengemudi daring. Terlebih, bantuan dilakukan di berbagai kota di seluruh Indonesia.

”Covid-19 jadi momentum kita sebagai umat beragama. Kemarin umat Hindu merayakan Nyepi. Umat Kristiani kemudian merayakan Paskah, dan sekarang umat Islam puasa. Ke depan umat Budha sedang mempersiapkan Waisak,” ungkap Romo Johannes Harianto, mewakili Jaringan Lintas Iman Tanggap Covid-19, Senin (27/4/2020).

Dia mengajak masyarakat untuk saling membantu menghadapi masa sulit seperti sekarang. Terlebih, memasuki bulan Ramadan yang dijalankan umat Islam dengan ibadah puasa ini, kata Romo, Covid-19 masih menjadi tantangan bersama.

”Maka Covid-19 bukan hanya soal penyakit tetapi juga soal manusia. Kemanusiaan yang menyentuh, yaitu spiritual kita sebagai manusia,” tambahnya.

Aksi jaringan ini bekerja sama dengan Pengusaha Peduli NKRI menjadi langkah nyata menghadapi tantangan dimaksud. ”Tentu ini merupakan langkah kecil tapi setiap langkah kecil sangat berarti. Tentu harus datang dari kejujuran dan kerelaaan hati,” ucapnya.

Program ini akan berdampak pada sekitar 42.000 keluarga pengemudi transportasi online. JIC berterima kasih dan salut kepada para pengusaha yang turut serta dalam program tersebut. Sebab, dirinya menyadari bahwa situasi saat ini merupakan kondisi sulit bagi pengusaha dan dunia usaha.

Kaesang Pengarep dari PT Hebat mengapresiasi inisiatif ini karena akan membantu UMKM agar tetap berjalan di masa pandemi ini. “UMKM yang menjadi partner PT Hebat otomatis terbantu dalam menjalankan usahanya karena inisiatif ini,” ujar Kaesang pada kesempatan yang sama.

Teddy Sugianto, mewakili Pengusaha Peduli NKRI, menambahkan aksi ini adalah wujud kepedulian para pengusaha untuk membantu saudara-saudara yang menunaikan ibadah puasa. ”Supaya ibadah dapat berjalan dengan lebih baik dan lancar di bulan suci Ramadan kali ini,” harapnya

Bantuan dari program tersebut akan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB). Ketua YABB, Monica Oudang, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi bantuan dari JIC dan Pengusaha Peduli NKRI.

”Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena imbas pandemi COVID-19,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper