Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kolaborasi Startup Galang Dana untuk 1.700 Tenaga Medis dan 5.000 Kaum Dhuafa

Dana yang terhimpun tersebut digunakan untuk menyediakan bahan makanan dan proses pembuatan dilakukan oleh 100 lebih warteg rekanan Wahyoo, BreadLife, Isuka, Dailybox, dan Mangkok Ku.
Ilustrasi/Thetimes.co.uk
Ilustrasi/Thetimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Akselerator start-up Digitaraya berkolaborasi dengan KitaBisa.com, Umma, dan Yayasan Northstar Bakti Persada melakukan penggalangan dana selama pandemi Covid-19 melalui situs bantuan.com.

Dana yang terhimpun tersebut digunakan untuk menyediakan bahan makanan dan proses pembuatan dilakukan oleh 100 lebih warteg rekanan Wahyoo, BreadLife, Isuka, Dailybox, dan Mangkok Ku. Umma yang merupakan platform muslim berbasis komunitas membantu mendistribusikan makanan ke masjid-masjid di area Jakarta.

Selain itu, setiap harinya makanan juga diberikan kepada kurang lebih 1.700 tenaga medis yang bekerja di RS Rujukan DKI Jakarta dan 5.000 Kaum Dhuafa.

Nicole Yap, Managing Director Digitaraya mengatakan untuk melewati masa-masa sulit ini pihaknya ingin berperan aktif membantu saudara-saudari yang paling membutuhkan.

"Kami berterima kasih atas kerja sama yang diberikan, terutama dari masyarakat yang turut mengambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan ini melalui bantuan.com,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Bisnis pada Kamis (23/4/2020).

Sebagai salah satu kolaborator, Rani Sofjan dari Yayasan Northstar Bakti Persada mengungkapkan pihaknha mendukung penuh inisiatif bantuan kemanusiaan dari Digitaraya.

"Bersama dengan masyarakat dan semua pihak yang terlibat, kita bergotong-royong dan menunjukkan rasa solidaritas agar bersama-sama kita bisa melewati pandemi ini,” ujarnya

Sementara itu, Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com mengatakan sebagai platform penggalangan dana Kitabisa.com senang dapat terus menjembatani dan menghubungkan lebih banyak kebaikan pada pihak yang terdampak pandemi Covid-19.

Dia berharap kolaborasi ini dapat meringankan beban lebih banyak tenaga medis dan kaum dhuafa yang berjuang untuk dapat bertahan di tengah pandemi ini.

Pasalnya, sebagai garda terdepan penanggulangan wabah ini, tenaga medis memang membutuhkan perhatian khusus, pasalnya mereka harus bekerja lebih ekstra untuk merawat pasien-pasien yang terkena virus Covid-19.

Pemberian makanan gratis setiap hari ini sudah dimulai sejak hari ini dan ditargetkan dapat berjalan sampai bulan puasa berakhir.

“Dukungan dari masyarakat masih sangat kami harapkan agar kita bisa merealisasikan pemberian bantuan setidaknya selama bulan Ramadhan ini.” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper