Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabareskrim: Pidanakan Oknum yang Mempermainkan Bantuan Sosial

Dia menginstruksikan jajaran direktur reserse agar mempidanakan oknum manapun yang berupaya memainkan anggaran bansos dan dana desa dari pemerintah pusat di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
  Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) memberikan keterangan pers terkait tersangka penyiraman penyidik senior KPK, Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12/2019)./Antara
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) memberikan keterangan pers terkait tersangka penyiraman penyidik senior KPK, Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh direktur reserse mengawal pendistribusian bantuan sosial (bansos) dan Kartu Prakerja dari pemerintah pusat selama wabah Covid-19 di Indonesia.

Dia menginstruksikan jajaran direktur reserse agar mempidanakan oknum manapun yang berupaya memainkan anggaran bansos dan dana desa dari pemerintah pusat di tengah pandemi virus corona atau covid-19.

Menurutnya, Polri akan memastikan bantuan dari pemerintah pusat tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Cek program PKH, Kartu Prakerja dan bantuan sosial hingga bantuan dana desa. Apakah sudah sesuai dengan list yang ditentukan atau tidak, dan apakah ada pemotongan terhadap bantuan tunai atau tidak," tuturnya, Kamis (23/4/2020).

Listyo mengatakan bahwa Polri akan kedepankan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana selama pemerintah pusat memberikan bantuan sosial agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.

Menurutnya, jika ada bantuan yang jumlahnya tidak sesuai dengan apa yang diberikan emerintah dan terjadi kesalahan, maka bisa membuat masyarakat bergejolak.

"Berikan asistensi terhadap bantuan tunai agar tidak terjadi kesalahan. Koordinasi juga dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi jika ada kesulitan masalah asistensi di daerah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper