Bisnis.com, JAKARTA - PT Padangbara Sukses Makmur memberikan bantuan berupa 2.000 paket sembako senilai Rp200 juta kepada warga yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Padangbara Sukses Makmur merupakan salah satu perusahaan di bawah naungan Padang Karunia Group yang bergerak dalam sektor tambang.
Paket sembako tersebut didistribusikan melalui Kedai Sayur dan diteruskan kepada Foodbank of Indonesia dalam Gerakan #BagiAsa.
Kedai Sayur adalah anak perusahaan Triputra Group yang bertujuan membantu pedagang sayur untuk meningkatkan bisnis mereka. Kedai Sayur mempermudah tukang sayur dalam pengadaan produk sayuran yang akan dijual ke konsumen akhir (rumah tangga). Marketplace ini terhubung dengan para petani produsen ataupun pemasok sayuran.
CEO Padangbara Sukses Makmur Sandy Setiawan Lewi mengatakan bantuan ini merupakan salah satu upaya untuk meringankan beban warga yang terkena dampak langsung dari pandemi Covid-19.
“Kami menyadari banyak warga yang terkena dampak langsung pandemi Covid-19, di antara mereka ada yang kehilangan pendapatan karena tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kami mencoba untuk membantu mereka dengan menyalurkan sembako. Di satu sisi, bantuan ini juga merupakan wujud nyata dari kepedulian PT Padangbara Sukses Makmur (Padang Karunia Group) terhadap sesama,” katanya, Rabu (22/4/2020).
Sandy mengatakan bantuan disalurkan lewat gerakan #BagiAsa yang merupakan kolaborasi empat media yaitu Katadata, Bisnis Indonesia, SWA dan KBR bersama kantor pengacara Hendra Soenardi. Dalam pelaksanaannya, gerakan #BagiAsa bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FoI) dan Accelerice.
Sandy berharap gerakan sosial yang digalang oleh banyak kalangan dari perusahaan swasta dan juga individu bisa membantu masyarakat menghadapi masa pandemi Covid-19.
Inisiatif #BagiAsa muncul dari keprihatinan terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat kurang mampu akibat penyebaran virus Covid-19. Sebagian besar dari masyarakat harus kehilangan mata pencaharian akibat PHK atau usaha yang dimiliki harus tutup karena tidak ada pembeli.
Tidak hanya masyarakat kurang mampu, gerakan #BagiAsa juga membantu tenaga medis melindungi diri dari tertular Covid-19 saat menjalankan tugasnya. Oleh karena itu bantuan yang disalurkan melalui gerakan #BagiAsa ini tidak hanya digunakan untuk membeli makanan atau paket sembako, tetapi juga alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
Pengelolaan dan pendistribusian bantuan dalam bentuk makanan dilakukan sepenuhnya oleh Foodbank of Indonesia (FoI) berdasarkan tata laksana yang ketat.
FoI akan mengontrol kualitas makanan hingga penyaluran ke kelompok yang membutuhkan sesuai dengan SOP pencegahan penularan Covid-19 yaitu menghindari kerumunan hingga aspek higienis.
Jaringan relawan Foodbank of Indonesia akan mendistribusikan bantuan ke berbagai tempat. Sementara itu, kebutuhan makanan siap saji dilakukan oleh Accelerice.
Dalam Gerakan #BagiAsa ini, Katadata, Bisnis Indonesia, SWA dan KBR akan melakukan kampanye dan publikasi melalui platform media sosial masing-masing media.
Individu atau korporat yang ingin melakukan donasi dapat menyalurkan bantuan melalui Rekening Yayasan Lumbung Pangan Indonesia di Bank BNI: 2005202055.
Setiap donasi yang diterima dan disalurkan untuk Gerakan #BagiAsa akan diaudit oleh auditor independen. Selain itu, penyaluran bantuan secara rutin akan dilaporkan di kanal media Katadata, Bisnis Indonesia, SWA dan KBR, serta platform media sosial semua pihak yang terlibat dalam gerakan #BagiAsa.