Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Jerman Tangkap 4 Warga Tajikistan, Diduga Garis Keras IS

Kepolisian Jerman pada Rabu menangkap empat orang asal Tajikistan yang diduga terkait dengan gerakan garis keras Islamic State.
Ilustrasi: Polisi Jerman bersiaga menjaga keamanan setelah penembakan di Olympia, Munchen, pada Juli 2016)./Antara/Reuters
Ilustrasi: Polisi Jerman bersiaga menjaga keamanan setelah penembakan di Olympia, Munchen, pada Juli 2016)./Antara/Reuters

Bisnis.com, BERLIN – Kepolisian Jerman pada Rabu menangkap empat orang asal Tajikistan yang diduga terkait dengan gerakan garis keras Islamic State (IS), karena mereka dicurigai tengah merencanakan serangan di negara itu, demikian keterangan penuntut umum.

Pasukan khusus di North Rhine-Westphalia menangkap para tersangka itu di dekat Kota Essen dan Dusseldorf. Mereka juga menggerebek sejumlah bangunan di wilayah tersebut.

Penuntut umum menduga empat pria itu bekerja sama dengan anggota kelima yang telah mendekam di tahanan tahun lalu. Para pelaku menjalin hubungan dengan petinggi IS di Afghanistan, Suriah, serta menerima instruksi dari mereka.

"Sasaran serangan rencananya ke lembaga di bawah pasukan militer Amerika Serikat yang berkedudukan di Jerman bahkan orang-orang tertentu," ujar pihak kejaksaan melalui pernyataan tertulis.

"Mereka juga merencanakan pembunuhan terhadap satu orang yang pandangannya dinilai kritis terhadap ajaran Islam," ungkap pihak kejaksaan.

Otoritas terkait mengatakan pihaknya meyakini para tersangka itu telah memantau kegiatan sasarannya dan telah membeli senjata, amunisi, serta alat untuk membuat bom.

Sesuai dengan aturan privasi di Jerman, pihak kejaksaan hanya mengumumkan nama tersangka, di antaranya Azizjon B., Muhammadali G., Farhodshoh K. dan Sunatullokh K. Sementara itu, anggota kelima yang telah ditahan sebelumnya dikenal dengan nama Ravsan B.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper