Bisnis.com, JAKARTA - African Petroleum Producers Organization (APPO) mendukung pemangkasan produksi minyak yang disepakati aliansi OPEC+ kemarin.
Dalam keterangan resminya, APPO yang terdiri atas produsen minyak Afrika di luar OPEC+ menyatakan telah berkomitmen untuk berkontribusi pada upaya global dalam menstabilkan pasar minyak.
"Kami akan melakukan penyesuaian pada produksi harian kami," kata keterangan itu dikutip dari situs resmi OPEC, Senin (13/4/2020).
Namun demikian, belum ada rincian mengenai jumlah pemangkasan produksi yang akan diterapkan APPO. Rincian penyesuaian akan dikomunikasikan ke sekretariat OPEC sesegera mungkin.
Sebelumnya, hasil perundingan OPEC+ pada Minggu kemarin menyepakati pemangkasan produksi minyak sebesar 9,7 juta barel per hari mulai 1 Mai 2020 hingga 30 Juni 2020. Selanjutnya selama 6 bulan hingga 31 Desember 2020, pemangkasan produksi menjadi 7,7 juta barel per hari. Sedangkan mulai 1 Januari 2021 hingga 30 April 2022 pemangkasan menjadi 5,8 juta barel per hari.
Selain itu, dalam komunike yang mewakili pernyataan para menteri energi, APPO juga mendesak negara-negara G20 untuk melakukan asistensi kepada Afrika untuk mengatasi pandemi dan proses stabilisasi harga di pasar minyak.
Baca Juga
APPO ini juga mendorong laboratorium dan institusi medis paling lengkap di dunia untuk menemukan langkah-langkah efektif yang secara cepat memberantas perkembangan pandemi Covid-19 saat ini.