Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WeCare.id Gandeng Perusahaan dan Selebritas Galang Dana untuk Tenaga Medis

WeCare.id menggagas situs web yang dibangun khusus untuk menggalang dana bantuan kesehatan dan penggalangan dana dalam penyediaan APD bagi tenaga medis. Inisiatif tersebut merupakan upaya mendukung pemerintah dan tenaga kesehatan melawan Covid-19.
WeCare.id menggagas situs web yang dibangun khusus untuk menggalang dana bantuan kesehatan dan penggalangan dana dalam penyediaan APD bagi tenaga medis./wecare.id
WeCare.id menggagas situs web yang dibangun khusus untuk menggalang dana bantuan kesehatan dan penggalangan dana dalam penyediaan APD bagi tenaga medis./wecare.id

Bisnis.com, JAKARTA – WeCare.id menggagas situs web yang dibangun khusus untuk menggalang dana bantuan kesehatan dan penggalangan dana dalam penyediaan APD bagi tenaga medis. Inisiatif tersebut merupakan upaya mendukung pemerintah dan tenaga kesehatan melawan Covid-19.

Salah Satu Pendiri WeCare.id, dr. Mesty Ariotedjo menyebutkan bahwa gerakan akan dimulai dengan melakukan pendataan secara real-time terkait rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan primer yang kekurangan APD, menyediakan APD, hingga mendistribusikan APD tersebut, termasuk sampai ke wilayah yang jauh dari pusat.

“Salah satu penyebab tingginya angka kematian pada tenaga medis adalah ketidaktersediaan APD yang layak dan memadai di rumah sakit ataupun pusat pelayanan kesehatan di berbagai daerah di Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan tenaga medis memiliki risiko tinggi terpapar virus SARS-COV2,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (4/4/2020).

Dia menjelaskan WeCare telah berkolaborasi dengan 30 rekanan di antaranya 6 perusahaan besar yang juga memiliki visi dan misi yang sama. Mereka antara lain Tokopedia Salam, PT Paragon Technology and Innovation, The Body Shop, Sayurbox, Indomie, dan SiCepat.

“Kami juga menggandeng lebih dari 10 figur publik di antaranya Dian Sastrowardoyo, Maudy Ayunda, Raline Shah, Sandra Dewi, dan Rossa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait darurat Covid-19 di Indonesia dan krisis APD tenaga kesehatan pada saat ini,” tuturnya.

Melalui inisiatif ini, Mesty mengaku sudah tercatat 1.375 rumah sakit, puskesmas, dan klinik yang mendaftarkan kebutuhan APD mereka melalui situs pihaknya.

“Dari data ini kami telah menghitung estimasti biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan seluruh pusat pelayanan kesehatan yang telah mendaftar yaitu dengan total biaya 543 miliar. Untuk mencapai total biaya tersebut, telah tercatat 2.500 individu yang telah bergabung untuk berdonasi bersama kami,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Mesty mengatakan saat ini pihaknya berhasil mendistribusikan APD ke 156 rumah sakit dan klinik.

“Angka ini masih 10 persen dari total keseluruhan. Tentunya dibutuhkan usaha yang lebih besar, lebih cepat, dan efisien agar seluruh rumah sakit, puskesmas, dan klinik dapat terpenuhi kebutuhan APD-nya. Semoga langkah-langkah kita bersama ini dapat mengembalikan kondisi negeri menjadi lebih sehat dan kondusif,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper