Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Redam Arus Mudik, Pemerintah Siapkan Bansos Khusus untuk DKI

Menteri Sosial Julian P. Batubara menyebutkan bahwa pemerintah menyiapkan bantuan sosial khusus untuk DKI Jakarta.
Ilustrasi-Penumpang berjalan menuju gerbong di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (7/6/2019)./ANTARA
Ilustrasi-Penumpang berjalan menuju gerbong di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (7/6/2019)./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosiala Juliari P. Batubara menyebutkan bahwa pemerintah menyiapkan bantuan sosial khusus untuk DKI Jakarta.

Hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi tentang perlunya dipikirkan program khusus bagi daerah-daerah seperti DKI.

"Intinya untuk mengurangi lonjakan arus pemudik dari DKI ke daeah-daerah lain, sehingga diputuskan akan diberikan bansos khusus untuk DKI," ujar Julian kepada wartawan usai Rapat Terbatas di Istana, Kamis (2/4/2020).

Mensos menyebutkan sudah melakukan koordinasi dengan Menko Maritim. "Tadi juga Presiden meminta agar, karena sudah cukup banyak program bansos yang digelontorkan oleh pemerintah antara lain seperti PKH, program sembako dan lain-lain, termasuk pra kerja dan insentif kepada dunia usaha, kami diminta untuk menghitung dengan cermat agar tidak tumpang tindih," lanjut Julian.

Dengan bansos khusus ini diharapkan kelomppok yang benar-benar terdampak paling parah, yakni pekerja harian di sektor informal khususnya di DKI. bisa mendapatkan haknya.

"Saya kita Presiden sudah jelas, meminta kami paling lambat 2 minggu kami sudah bisa realisasikan program bansos khusus ini di DKI," ujar Julian.

Terkait besaran dan mekanisme bansos khusus ini, Julian menyebutkan akan berkoordiansikan dengan sejumlah menter lainnya.

Antara lain, Julian menyebut Menko Perekonomian, Mendagri, Keuangan, dan Maritim. "Agar bisa dipastikan program khusus ini tidak terlalu tumpang tindih dan benar-benar dengan data yang bsa dipertanggungjawabkan," papar Julian.

Mensos menegaskan akan bekerja keras untuk memastikan arus mudik bisa seminim mungkin. "Juga yang tidak mudik bisa tetap menjalani kehidupannya dengan normal dan tidak terlalu merasakan tekanan ekonomi."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper