Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosiala Juliari P. Batubara menyebutkan bahwa pemerintah menyiapkan bantuan sosial khusus untuk DKI Jakarta.
Hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi tentang perlunya dipikirkan program khusus bagi daerah-daerah seperti DKI.
"Intinya untuk mengurangi lonjakan arus pemudik dari DKI ke daeah-daerah lain, sehingga diputuskan akan diberikan bansos khusus untuk DKI," ujar Julian kepada wartawan usai Rapat Terbatas di Istana, Kamis (2/4/2020).
Mensos menyebutkan sudah melakukan koordinasi dengan Menko Maritim. "Tadi juga Presiden meminta agar, karena sudah cukup banyak program bansos yang digelontorkan oleh pemerintah antara lain seperti PKH, program sembako dan lain-lain, termasuk pra kerja dan insentif kepada dunia usaha, kami diminta untuk menghitung dengan cermat agar tidak tumpang tindih," lanjut Julian.
Dengan bansos khusus ini diharapkan kelomppok yang benar-benar terdampak paling parah, yakni pekerja harian di sektor informal khususnya di DKI. bisa mendapatkan haknya.
"Saya kita Presiden sudah jelas, meminta kami paling lambat 2 minggu kami sudah bisa realisasikan program bansos khusus ini di DKI," ujar Julian.
Terkait besaran dan mekanisme bansos khusus ini, Julian menyebutkan akan berkoordiansikan dengan sejumlah menter lainnya.
Antara lain, Julian menyebut Menko Perekonomian, Mendagri, Keuangan, dan Maritim. "Agar bisa dipastikan program khusus ini tidak terlalu tumpang tindih dan benar-benar dengan data yang bsa dipertanggungjawabkan," papar Julian.
Mensos menegaskan akan bekerja keras untuk memastikan arus mudik bisa seminim mungkin. "Juga yang tidak mudik bisa tetap menjalani kehidupannya dengan normal dan tidak terlalu merasakan tekanan ekonomi."