Bisnis.com, JAKARTA - Centers for Disease Control and Prevention mencatat jumlah pasien terjangkit virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat telah mencapai 140.904 orang dengan 2.405 total kematian per 30 Maret 2020, sehingga membutuhkan segala bantuan untuk menghadapi pandemi tersebut.
Ford Motor Co akan bekerja sama dengan GE Healthcare untuk memproduksi 50.000 ventilator di pabrik Rawsonville, Michigan, AS. Airon Corp perusahaan spesialis alat penunjang hidup pasien pneumonia berteknologi tinggi yang bakal mendesain venilator tersebut.
Dengan kapabilitas produksi Ford dan keahlian GE Healthcare, ke-50.000 ventilator itu diharapkan dapat dibuat secepat mungkin untuk memenuhi kebutuhan di AS.
Sebagai catatan, ventilator GE / Airon Model A-E dirancang untuk pengaturan cepat dan dapat digunakan dalam pengaturan ruang gawat darurat. Ini beroperasi pada tekanan udara dengan kebutuhan listrik - sesuatu yang sangat dibutuhkan pasien corona saat ini.
"Tim Ford dan GE Healthcare, yang bekerja secara kreatif dan tanpa lelah, telah menemukan cara untuk menghasilkan ventilator yang sangat dibutuhkan ini dengan cepat dan dalam jumlah yang berarti," kata Jim Hackett, presiden dan CEO Ford seperti dikutip dari motor1.com, Selasa (31/3/2020).
Produksi ventilator rencananya akan dimulai pada 20 April 2020 dan ditargetkan selesai pada 100 hari kedepan. Proyeksinya Ford bakal menyelesaikan 1.500 ventilator pada akhir April, 12.000 ventilator pada akhir Mei, dan selesai 50.000 unit pada 4 Juli 2020.