Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Amerika Serikat menghabiskan US$456 juta untuk rencana pembuatan vaksin virus corona (Covid-19). Presiden AS Donald Trump bekerja sama dengan Johnson & Johnson.
Kerja sama Trump dengan Johnson & Johnson bertujuan untuk membuat vaksin virus yang hampir menjangkiti seluruh negara di dunia. Dilansir dari Forbes.com pada Senin (30/3/2020), nilai kerja sama itu menjadi yang terbesar untuk proyek pembuatan vaksin sejauh ini meskipun perusahaan belum memulai uji klinis seperti yang dilakukan perusahaan lain.
Berdasarkan temuan Forbes, kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Health and Human Services Office of the Assistant Secretary for Preparedness and Response (ASPR) pada 27 Maret 2020.
Kesepakatan ini mengikuti pesanan lainnya yang juga bagian dari kontrak yang sama senilai US$150 juta pada 20 Maret 2020 untuk anti virus baru Covid-19.
Terkait hal itu, seorang juru bicara dari Johnson & Johnson tidak memberikan lebih banyak detil spesifik tentang pesanan yang dibuat oleh pemerintah Trump terhadap perusahaan.
Namun, juru bicara tersebut mengkonfirmasi nilai US$456 juta berkaitan dengan kolaborasi Biomedical Advanced Research and Development Authority (BARDA) ASPR yang telah diumumkan pada Februari.