Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Argentina Perpanjang Masa Karantina Hingga Pertengahan April

"Kami akan memperpanjang karantina sampai akhir Paskah. Apa yang ingin kami capai? Agar transmisi virus tetap terkendali," katanya dalam pesan yang disiarkan televisi.
Gedung-gedung tampak terlihat dari pinggir Sungai Rio de Plata, Buenos Aires./Bisnis-Feni Freycinetia
Gedung-gedung tampak terlihat dari pinggir Sungai Rio de Plata, Buenos Aires./Bisnis-Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA - Argentina memperpanjang periode karantina nasional sampai pertengahan April sebagai upaya memperlambat penyebaran virus corona yang telah menewaskan lebih dari 30.000 orang di seluruh dunia, ujar Presiden Alberto Fernandes.

Karantina tersebut membatasi pekerja di sektor non-esensial untuk tidak meninggalkan rumah.

Mereka boleh meninggalkan rumah untuk membeli bahan makanan atau obat-obatan.

Kebijakan karantina tersebut menyebabkan jalan-jalan utama kosong dari lalu-lintas kendaraan.

Sementara itu, industri biji-bijian menghadapi beberapa gangguan.

"Kami akan memperpanjang karantina sampai akhir Paskah. Apa yang ingin kami capai? Agar transmisi virus tetap terkendali," katanya dalam pesan yang disiarkan televisi.

Fernandez menambahkan bahwa hasil awal dari isolasi wajib sejak 20 Maret tampak "baik".

Negara ini telah mencatat 820 kasus virus corona dengan 20 kematian, meskipun peningkatan kasus telah menunjukkan beberapa tanda perlambatan dalam beberapa hari terakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper