Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona Meluas, Ini Imbauan KBRI bagi WNI di Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga

Warga Negara Indonesia diminta selalu berjaga dalam kondisi penyebaran virus corona.
Dubes RI di Selandia Baru Tantowi Yahya/Bisnis
Dubes RI di Selandia Baru Tantowi Yahya/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga memberikan iimbauan bagi Warga Negara Indonesia yang berada di wilayah tesebut untuk selalu berjaga dalam kondisi penyebaran corona.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga Tantowi Yahya menjelaskan bahwa pemerintah di wilayah tersebut memberlakukan sejumlah kebijakan yang akan turut dilaksanakan oleh seluruh WNI. Dia pun mengimbau para WNI agar selalu berjaga.

Hal tersebut disampaikannya dalam himbauan resmi Dubes RI kepada warga, yang berisi mengenai kebijakan di wilayah terkait dan perkembangan informasi di Indonesia. Tantowi pun menghimbau WNI untuk selalu bersama-sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Berikut merupakan himbauan resmi dari Tantowi yang diterima Bisnis pada Sabtu (28/3/2020):

Imbauan Dubes RI ke Warga

Bapak, Ibu, saudara dan segenap warga Indonesia di Selandia Baru, Samoa, Tonga, Cook Islands dan Nieu yang saya cintai.

Kita sedang diuji. Namun percayalah tidak ada ujian yang tiada akhir. Tabah, tawakkal dan yang paling penting tetap semangat dan ceria.

Sebagian respon terhadap anjuran Pemerintah Selandia Baru, KBRI memberlakukan Work From Home (WFH) sejak Kamis (26/3/2020). Namun demikian, setiap hari selama lockdown ada 1 diplomat dan 2 local staff yang bertugas secara bergantian (piket). Di tengah kondisi apapun, perlindungan warga tetap harus berjalan. Saya sendiri selama lockdown ini tetap berusaha berkantor kecuali ada hal lain yang lebih penting dan mendesak.

Ada beberapa wisatawan kita yang stranded dan belum bisa pulang karena tidak ada lagi penerbangan. Ada pula yang berhenti bekerja dan tidak ada income sehingga butuh bantuan, paling tidak perhatian. Sampai saat ini alhamdulillah semuanya terpantau.

Pemerintah kita sendiri belum memberlakukan WFH sepenuhnya. Kementerian Luar Negeri misalnya, 50% WFH, selebihnya masih berkantor. Namun kondisi ini bisa berubah setiap saat menyikapi dinamika yang terjadi. Kondisi ini membuat komunikasi pemerintah pusat dengan kantor2 perwakilan masih berjalan.

Saat ini yang terjangkit Covid 19 di Indonesia sdh 1155 orang, yang sembuh 59 dan yang meninggal 102. Banyak yang menduga angka yang terjangkit di kita underreported. Diduga angka sebenarnya lebih dari itu.

Pemerintah kita terus melakukan berbagai upaya untuk meredam laju virus ini, menolong yang sakit, memperhatikan dan terus memompa semangat para dokter dan paramedis yang menjadi garda terdepan sekaligus yang paling rentan terkena.

Situasi ini sungguh tidak mudah. Dan sesungguhnya tidak ada negara yg siap menghadapi pandemic ini. Tugas menjadi tambah berat bagi Pemerintah kita karena kesadaran dan kerjasama masyarakat yang masih rendah, terutama di kampung dimana konsentrasi rakyat kita berada. Situasi semakin genting namun ironisnya sebagian masyarakat kita masih cuek bahkan melawan himbauan Pemerintah.

Pemerintah terus bekerja sambil tetap memikirkan langkah besar terbaik apa yang akan diambil. Virus diatasi dan masyarakat tetap kondusif. Mari kita berdoa agar Presiden beserta segenap pembantunya senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan pemerintahan ditengah situasi yang memprihatinkan ini.

Saya berterima kasih kepada seluruh warga Indonesia di Selandia Baru, Samoa, Tonga, Cook Islands dan Nieu yang terus membangun komunikasi, saling mengabari dan saling menjaga sebagai satu keluarga besar yang kompak di perantauan. Perkuat dan pertahankan.

Mari kita berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa agar bencana ini segera berakhir. Sebagai umat beragama kita menyakini dari-Nya ini bersumber, dari-Nya pula ini akan berakhir.

Dubes RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper