Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah kedutaan asing yang bermarkas di Jakarta mulai memperingatkan warganya untuk kembali ke negara asal mengikuti peningkatan kasus Covid-19.
Menanggapi hal ini, Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan tidak bisa berkomentar banyak. “Sebaiknya masalah kepulangan tersebut ditanyakan ke masing-masing negara. Pemerintah tidak mengomentari," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (27/3).
Namun, dia memperkirakan instruksi pulang tersebut dilakukan akibat banyak warga negara asing yang tidak bisa pulang karena jalur penerbangan banyak ditutup.
Pada hari ini, dalam akun instagram resmi Kedutaan Besar Australia di Indonesia mengingatkan bagi warga Australia yang berada di Bali maupun di daerah lainnya di Indonesia.
“Jika Anda merupakan warga Australia yang tinggal lama di Indonesia, pertimbangkan apakah kalian memiliki dukungan dan akses kepada layanan kesehatan efektif. Anda dan keluarga akan menghadapi periode yang menantang bagi otoritas lokal dan penyedia layanan,” seperti dikutip dari unggahannya yang terbaru.
Sebelumnya, pemerintah setempat telah menetapkan bagi warga Australia agar tidak bepergian ke luar negeri dengan adanya pandemi Covid-19. Jika ada yang hendak pulang ke negaranya maka dianjurkan memesan penerbangan komersial sesegera mungkin.
Baca Juga
“Penerbangan rute Indonesia - Australia segera ditutup. Jangan mengambil risiko tidak dapat melanjutkan perjalanan. Warga Australia yang ingin kembali ke Australia harus berangkat sekarang,” kata Gary Quinlan AO, Duta Besar Australia di Indonesia, seperti dikutip dalam akun resmi Kedubes Australia di Jakarta, Selasa (24/3).
Baru saja juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa kasus Covid-19 telah menembus hingga 1.046 di Indonesia per Jumat (27/3), bertambah hingga 154 dibandingkan hari sebelumnya.
Jumlah kematian mencapai 87 orang dan 46 orang dinyatakan sembuh.
Dikutip dari situs resmi Kedutaan Besar Jerman di Jakarta pada Jumat (27/3), pemerintah Jerman memfasilitasi penerbangan dari Denpasar-Frankfurt dengan menggunakan maskapai Condor.
Penerbangan khusus yang disewa oleh pemerintah federal dari Condor akan dilaksanakan pada hari-hari berikut:
1. Berangkat dari Denpasar / Bali ke Frankfurt pada hari Sabtu, 28 Maret 2020 dengan penerbangan DE8711 pukul 17.50 waktu setempat
2. Berangkat dari Denpasar Bali ke Frankfurt pada hari Minggu, 29 Maret 2020, dengan penerbangan DE8711 pukul 18.55 waktu setempat
3. Berangkat dari Denpasar Bali ke Frankfurt pada hari Senin, 30 Maret 2020, dengan penerbangan DE8711 pukul 5:05 waktu setempat
Pemesanan tiket pesawat dapat dilakukan melalui situs resmi maskapai. Tiket pesawat dihargai EUR 99,99. Penggantian biaya akan dilakukan sesampainya penumpang di negaranya.
Tak hanya Jerman dan Australia, Kedutaan Besar Amerika Serikat lebih dulu memberi komando kepada warganya di bawah usia 21 tahun di Indonesia kembali ke negaranya seiring dengan penyebaran Covid-19.
Hal itu diungkap dalam situs resminya, Kamis (26/3). Perintah tersebut berlaku bagi anggota keluarga karyawan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Misi AS ke Asean, Konsulat Jenderal Surabaya dan Konsulat Medan.
Departemen Luar Negeri membuat keputusan ini usai memantau penyebaran Covid-19 di Indonesia, kapasitas medis Indonesia saat ini, dan ketersediaan penerbangan dari Indonesia. Adapun Kedutaan Besar AS di Jakarta, Konsulat Jenderal AS di Surabaya dan Konsulat Medan tetap beroperasi hanya untuk fungsi misi kritis. Layanan untuk warga AS tetap tersedia.
Di bawah Penasihat Kesehatan Tingkat 4 Global, warga AS yang saat ini berada di Indonesia harus segera mengatur jadwal keberangkatan ke AS. Jika tidak, mereka harus siap untuk tetap di Indonesia untuk waktu yang lama.