Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Virus Corona: Jumlah Kasus di AS Sentuh 82.206, Lampaui China

Berdasarkan data www.worldometers.info, jumlah kasus virus Covid-19 di Negeri Paman Sam mencapai 82.206 kasus hingga Jumat pagi (27/3/2020), setelah melonjak 14.995 kasus dalam 24 jam terakhir.
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus virus corona (Covid-19) yang dikonfirmasi di Amerika Serikat telah melampaui China sekaligus menjadi negara yang paling banyak terinfeksi di seluruh dunia.

Berdasarkan data www.worldometers.info, jumlah kasus virus Covid-19 di Negeri Paman Sam mencapai 82.206 kasus hingga Jumat pagi (27/3/2020), setelah melonjak 14.995 kasus dalam 24 jam terakhir.

China menyusul di belakang AS dengan 81.285 total kasus, bertambah 67 kasus dari hari sebelumnya. Sementara itu, Italia berada di tempat ke tiga dengan 80.589 kasus dan bertambah 6.203 dalam 24 jam terakhir.

Secara jumlah korban jiwa, Italia mencatatkan jumlah korban terbesar yang mencapai 8.215 setelah melonjak sebanyak 712, disusul oleh Spanyol yang mencatatkan 4.365 korban meninggal dunia dan China dengan total 3.287 korban.

Virus ini juga telah menjalar ke 199 negara di dunia dengan total jumlah kasus mencapai 529.135 dan 23.967 angka kematian. Dari jumlah tersebut, 123.380 orang dinyatakan berhasil sembuh, sedangkan 381.788 pasien masih terinfeksi, dengan 19.506 di antaranya dalam kondisi serius atau kritis.

Tingginya kasus di AS didorong oleh lonjakan besar di New York yang mencatatkan 4.772 kasus, menjadikan total kasus yang dikonfirmasi di negara bagian tersebut menjadi 37.738, atau hampir setengah dari total kasus di AS.

Dilansir Bloomberg, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa konferensi video kelompok G20 membahas pentingnya berbagi data dan informasi tentang pandemik Covid-19.

Kelompok G20 mengatakan Kamis sebelumnya bahwa mereka menyuntikkan stimulus fiskal lebih dari US$5 triliun di seluruh dunia dan berkomitmen untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk mengatasi pandemik dan dampaknya.

 

Update Kasus dan Korban Jiwa Virus Corona
Negara/AreaJumlah Kasus TerbanyakJumlah Korban Jiwa

Amerika Serikat

83.206

1.201

China

81.285

3.287

Italia

80.589

8.215

Spanyol

57.786

4.365

Jerman

43.938

267

Iran

29.406

2.234

Prancis

29.155

1.696

Swiss

11.811

191

Inggris

11.658

578

Korea Selatan

9.241

131

Sumber: worldometers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper