Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenko Marves Datangkan 40 Ton Alkes dari China

Bantuan alkes itu terdiri atas test kit Covid-19, masker N95, masker bedah, hingga alat pelindung diri seperti baju, kacamata, sarung tangan, dan sebagainya.
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bakal mendatangkan alat-alat kesehatan (alkes) dari China sebanyak 40 ton untuk pengendalian dan penanganan wabah Covid-19 di Indonesia.

Juru Bicara (Jubir) Menko Marves dan Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan alkes tersebut merupakan hasil koordinasi sumbangan. Adapun, dalam hal ini Kementerian bekerja sama Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI).

"Para donatur sebagian besar adalah para investor yang telah berinvestasi di Indonesia seperti di Morowali, Weda Bay, Obi, Kendari, Konawe, dan daerah sekitar. Para investor mengirimkan bantuan alkes untuk membantu penanganan pandemi secara nasional dan juga daerah lokal, khususnya tempat mereka berinvestasi," kata Jodi dalam siaran pers, Kamis (26/3/2020).

Dia menjelaskan alkes itu diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777 dan dijadwalkan tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada malam ini. Beberapa perusahaan asal China yang memiliki investasi di Indonesia berinisiatif memberikan sumbangan alat-alat kesehatan untuk membantu proses penanganan dan pengendalian wabah Covid-19.

Pihaknya memaparkan bantuan alkes itu terdiri atas test kit Covid-19, masker N95, masker bedah, hingga alat pelindung diri seperti baju, kacamata, sarung tangan, dan sebagainya. Seluruh bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan melalui Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB), kampus-kampus, dan lainnya.

Selain memberikan bantuan alat kesehatan, Kemenko Marves bersama APLSI juga mengkoordinasikan pemberian bantuan alat laboratorium untuk memeriksa virus tersebut kepada enam fakultas kedokteran di Indonesia berupa alat PCR dan RNA extraction machine.

Alat itu, lanjutnya, akan mampu memeriksa swab test yang dilakukan untuk mendeteksi Covid-19. Ke depan, setelah alat ini dikirimkan, diharapkan pada April minggu kedua semua fakultas kedokteran tersebut akan memiliki kemampuan untuk melakukan tes masing-masing sebanyak 1.000 sampel per harinya.

"Bantuan alkes ini adalah bukti hubungan baik antara kedua negara dan juga wujud kepedulian terhadap wabah corona yang kita tahu merupakan tantangan semua negara di dunia hari ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper