Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Baswedan: 50 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona, 2 Meninggal

Ini menunjukkan seberapa bahaya sebaran virus Corona. Anies pun menyiapkan peralatan medis sesuai SOP bagi para petugas medis di Jakarta yang berjibaku melawan virus Corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi kawasan RW 03 Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang berhasil menerapkan pengolahan sampah tingkat warga pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Jumat (21/2/2020). JIBI/Bisnis-Aziz Rahardyan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi kawasan RW 03 Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang berhasil menerapkan pengolahan sampah tingkat warga pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Jumat (21/2/2020). JIBI/Bisnis-Aziz Rahardyan

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hingga saat ini 50 orang tenaga medis di Jakarta terjangkit  virus Corona (Covid-19) selama bertugas. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya meninggal.

"Seperti kita ketahui jumlah tim medis yang terpapar di Jakarta mencapai 50 orang dan ada dua orang yang meninggal," ujar Anies Baswedan dalam konferensi pers daring di Balai Kota, Kamis (26/3/2020).

Anies mengatakan, jumlah tim medis yang terpapar tersebut menggambarkan tingginya resiko penyebaran virus Corona bagi petugas kesehatan. Anies mengatakan, 50 orang tim medis yang terpapar virus Corona tersebar di 24 rumah sakit.

Sehingga, kata dia, perlindungan kepada tenaga medis mutlak diperlukan. DKI kata dia telah menyiapkan alat kelengkapan diri (APD) untuk seluruh tenaga medis yang bertugas.

Selain itu lanjur Anies, saat ini rapid test atau pemeriksaan cepat diprioritaskan bagi tenaga medis. "Rapid test pertama diprioritaskan bagi mereka (tenaga medis), sehingga mereka memiliki rasa tenang jika ada gejala awal cepat bisa ditangani," ujarnya.

Ia mengatakan DKI telah menyediakan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga medis agar bisa istirahat dengan nyaman. Sebanyak empat hotel milik BUMD DKI sebagai tempat tinggal sementara bagi tenaga medis.

Anies menyebutkan di hotel tersebut tenaga medis corona akan dilayani, semua kebutuhan juga akan dipenuhi. DKI juga menyiapkan bus Transjakarta untuk antar jemput petugas dari hotel dan rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper