Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

India Lockdown 21 Hari, Ini Alasan PM Narendra Modi

India memberlakukan kebijakan isolasi atau lockdown selama tiga pekan bagi 1,3 miliar orang warganya. Ini merupakan isolasi paling luas yang dilakukan oleh pemerintah manapun untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona.
Petugas menyemprotkan disinfektan di dekat monumen India Gate di New Delhi, 22 Maret 2020./Prashanth Vishwanathan/Bloomberg
Petugas menyemprotkan disinfektan di dekat monumen India Gate di New Delhi, 22 Maret 2020./Prashanth Vishwanathan/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - India memberlakukan kebijakan isolasi atau lockdown selama tiga pekan bagi 1,3 miliar orang warganya. Ini merupakan isolasi paling luas yang dilakukan oleh pemerintah manapun untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona.

"Jika kita mendengarkan para ahli kesehatan, kita tahu bahwa 21 hari sangat penting untuk memutus siklus penularan," ujar Perdana Menteri Narendra Modi dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa (24/3/2020) seperti dikutip Bloomberg.

“Selama beberapa hari lupakan apa artinya keluar. Keputusan hari ini adalah penguncian nasional untuk menarik batas di luar rumah Anda," ujar Modi kepada warga India.

"Akan ada larangan total untuk keluar dari rumah Anda," kata Modi dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dikutip BBC.com, Rabu (25/3/2020).

Meski Modi mengimbau agar orang-orang tidak panik, antrean orang dengan cepat terbentuk di luar toko-toko di ibu kota, Delhi menjelang aturan itu berlaku.

Mereka berebut membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

India, yang memiliki jumlah penduduk 1,3 miliar jiwa, bergabung dengan daftar negara yang terus memberlakukan tindakan serupa.

Hampir 400.000 orang dinyatakan positif mengidap virus Corona di seluruh dunia, dan sekitar 17.000 telah meninggal. Sedangkan di India terdapat 519 kasus yang dikonfirmasi dengan jumlah kematian yang dilaporkan sebanyak 10 orang.

"Seluruh negara akan dikunci untuk menyelamatkan setiap warga. Anda, keluarga Anda ... semua jalan, setiap lingkungan dikunci," ujar Modi.

Modi memperingatkan jika India tidak menangani 21 hari ini dengan baik, negara itu akan mundur 21 tahun.
Modi juga memastikan semua pasokan untuk kebutuan warga cukup selama masa penguncian.

Sementara itu, Aljazeera.com melaporkan polisi telah memberlakukan penguncian di sebagian besar India sekaligus menetapkan jam malam. Sedangkan para pejabat kesehatan memperingatkan bahwa virus Corona menyebar dari kota-kota besar, tempat pertama kali muncul dan seterusnya menuju kota-kota kecil.

Peneliti kesehatan telah memperingatkan bahwa lebih dari satu juta orang di India bisa terinfeksi virus Corona pada pertengahan Mei.

India juga telah memutuskan hubungan penerbangan internasional dan menghentikan layanan penerbangan domestik mulai Selasa malam dalam upaya menghentikan penyebaran virus mematikan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper