Bisnis.com, JAKARTA - Kabar duka kembali menyelimuti dunia kedokteran Tanah Air. Melalui akun twitter resmi Ikatan Dokter Indonesia mengumumkan satu orang dokter yang kembali wafat akibat terinfeksi virus Corona.
Dengan demikian, hingga Senin (23/3/2020) sudah ada tujuh dokter yang meninggal dunia akibat pandemi virus Corona.
"Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ikut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MHSc, Guru Besar Epidemiologi FKM Universitas Indonesia. Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau diterima oleh Allah STW dengan limpahan pahala yang Mulia, Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin YRA," tulis Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih, dikutip dalam twitter resmi IDI, Senin (23/3/2020).
Anggota IDI Jakarta Timur tersebut meninggal di RS Persahabatan pada Senin, (23/3/2020) pukul delapan pagi.
Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip dalam twitter resmi tersebut, disebutkan bahwa dari tujuh dokter yang wafat, satu orang dokter diantaranya yaitu dr. Toni Daniel Silitonga wafat bukan disebabkan langsung oleh Covid-19 tetapi akibat kelelahan dan adanya serangan jantung.
Toni diketahui merupakan Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat sekaligus Stagas Tim Penanggulangan Covid-19 yang beberapa hari terakhir sibuk mempersiapkan berbagai fasilitas kesehatan khususnya di wilayah Bandung Barat.
"IDI sangat mengapresiasi sebesar-besarnya kepada sejawat dr. Toni yang di akhir hayatnya mendedikasikan pemikiran dan tenaga untuk penanggulangan Covid-19. Semoga Tuhan YME menempatkan dr. Toni ke tempat yang terbaik. Amin YRA," tulis Daeng M. Faqih.
Anggota IDI yang wafat sebagai korban Pandemi Covid-19
- dokter Hadio Ali, SpS
- dokter Djoko Judodjoko Sp. B,
- dokter Laurentius P Sp. Kj,
- dokter Adi Mirsa Putra Sp. THT dan
- dokter Ucok Martin Sp. P
- dokter Toni Daniel Silitonga
- Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MHSc