Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rampung 4 Hari, Senin (23/3/2020) Rumah Sakit Darurat Corona Beroperasi

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan alih fungsi Wisma Atlet Kemayoran tersebut merupakan buah dari kerjasama semua pihak untuk bersama-sama melawan penyebaran virus corona
Petugas dari PMI Jakarta Pusat bersiap menyemprotkan disinfektan di dua menara Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020)./Antara
Petugas dari PMI Jakarta Pusat bersiap menyemprotkan disinfektan di dua menara Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, Wisma Atlet Asian Games Kemayoran Jakarta yang sudah "disulap” menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 siapa beroperasi mulai Senin (23/03/2020).

Alih fungsi wisma atlet tersesbut rampung dalam waktu 4 hari. Menurut Erick, keberberhasilan alih fungsi Wisma Atlet Kemayoran tersebut merupakan buah dari kerjasama semua pihak untuk bersama-sama melawan penyebaran virus corona.  

“Saya apresiasi setinggi-tingginya semua pihak yang sudah bergerak cepat membantu Pemerintah untuk mewujudkan rumah sakit darurat ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020).

Menurut Erick, setelah mulai beroperasi, selanjutnya pemerintah melalui Kementerian BUMN akan menyuplai kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19 ini seperti peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker.

"Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 megabyte," ujar Erick.

Erick menjelaskan, pada saat pelaksanaannya, Rumah Sakit Penanganan Darurat Covid-19 ini, akan dibagi dalam tiga zona .

Pertama, Zona Hijau yakni Tower 1 yang akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini.

Kemudian Zone Kuning (Tower 3), akan diisi oleh Dokter, Perawat dan Petugas Paramedis lainnya.

Terakhir, Zone Merah (Tower 6-7) adalah Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19. Hanya mereka yang menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien.

Selain itu, para dokter yang akan bekerja di sana adalah gabungan dokter dari berbagai instansi, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan BUMN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper