Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, Wisma Atlet Asian Games Kemayoran Jakarta yang sudah "disulap” menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 siapa beroperasi mulai Senin (23/03/2020).
Alih fungsi wisma atlet tersesbut rampung dalam waktu 4 hari. Menurut Erick, keberberhasilan alih fungsi Wisma Atlet Kemayoran tersebut merupakan buah dari kerjasama semua pihak untuk bersama-sama melawan penyebaran virus corona.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya semua pihak yang sudah bergerak cepat membantu Pemerintah untuk mewujudkan rumah sakit darurat ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020).
Menurut Erick, setelah mulai beroperasi, selanjutnya pemerintah melalui Kementerian BUMN akan menyuplai kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19 ini seperti peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker.
"Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 megabyte," ujar Erick.
Erick menjelaskan, pada saat pelaksanaannya, Rumah Sakit Penanganan Darurat Covid-19 ini, akan dibagi dalam tiga zona .
Baca Juga
Pertama, Zona Hijau yakni Tower 1 yang akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini.
Kemudian Zone Kuning (Tower 3), akan diisi oleh Dokter, Perawat dan Petugas Paramedis lainnya.
Terakhir, Zone Merah (Tower 6-7) adalah Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19. Hanya mereka yang menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien.
Selain itu, para dokter yang akan bekerja di sana adalah gabungan dokter dari berbagai instansi, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan BUMN.