Bisnis.com, JAKARTA - Hanya pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau covid-19 dengan kategori sakit ringan yang akan dirawat di tempat isolasi Wisma Atlet, di Kemayoran, Jakarta.
Menteri Kesehatan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa PDP yang masuk ke tempat karantina Wisma Atlet adalah hasil rujukan rumah sakit.
"Pada hakikatnya ini sebuah kesatuan dimana rumah sakit akan menjadi isolasi juga. Pasien yang gejalanya ringan bisa digeser ke sini, sehingga rumah sakit bisa fokus menangani pasien yang kondisinya berat," katanya di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Menurutnya, keberadaan tempat karantina Wisma Atlet akan meringankan beban rumah sakit sehingga bisa lebih fokus dalam menangani PDP corona berkondisi sakit berat.
Selain itu, Menteri Terawan juga memastikan bahwa PDP yang dimaksud adalah mereka yang terbukti positif terinfeksi Covid-19 melalui tes swab di rumah sakit atau bukan hanya melalui rapid test.
Sebanyak 2.400 kamar di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat siap digunakan untuk menanggulangi dampak virus corona mulai Senin besok.
Baca Juga
"Pada Senin (23/3/2020) pemerintah sudah siap menampung 2.400 pasien di Wisma Atlet Kemayoran, dari 22.200 pasien, yang dapat ditampung di 10 tower," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020).
Selain Wisma Atlet Kemayoran, sarana untuk menampung pasien corona juga akan disediakan di rumah sakit khusus di Pulau Galang, Pulau Sebaru Kecil, dan sejumlah hotel BUMN dan milik swasta, ujar Fadjroel.