Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat lebih melihat penggunaan masker dan mencuci tangan lebih ampuh meredam penularan Virus Corona atau Covid-19, ketimbang social distancing atau mengurangi kontak badan langsung dengan orang lain.
Hal itu terungkap dari hasil survei Puslitbangdiklat RRI bekerja sama dengan Indo Barometer dengan tajuk Survei Jurnalisme Presisi: Isu Virus Corona di Indonesia.
Survei dilakukan dengan melibatkan 400 responden di tujuh provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatra Utara, dan Sulawesi Selatan.
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan kepada responden survei tersebut adalah soal tata cara pencegahan Covid-19.
Lima jawaban yang mereka berikan berdasarkan urutan paling banyak dijawab responden adalah mencuci tangan dengan benar (30%), penggunaan masker (25.6%), membatasi kontak dengan kerumunan/penderita batuk/demam (19.6%), meningkatkan daya tahan tubuh (18.6%), persediaan obat-obatan (4.2%).
Survei itu merekomendasikan agar iklan layanan masyarakat oleh pemeritah seyogyanya meletakkan poin social distancing pada peringkat satu.
"Atau dibuat iklan tersendiri dimana frekuensi tayangnya lebih besar, mengingat social distancing adalah kunci memutus mata rantai infeksi Covid-19," tulis laporan yang dilansir Jumat (20/3/2020) malam.
Meskipun demikian, secara umum masyarakat sudah memahami tata cara pencegahan penularan Virus Corona.
"Mayoritas publik sudah paham tata cara pencegahan Covid–19 (78.8%), namun masih cukup banyak yang belum paham (21.2%)," tulis survei itu.
.JPG?w=300&h=221)
