Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Habib Rizieq Minta Umat Islam Tutup Pintu Masjid Selama Wabah Virus Corona

Permintaan itu khusus di wilayah-wilayah red zone, alias banyak terjadi kasus pasien positif virus Corona. Sedangkan di wilayah selain itu, pintu masjid dibuka dan salat berjamaah dengan tetap waspada.
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengikuti sidang ke-12 perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2)./Antara-Ramdani
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengikuti sidang ke-12 perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2)./Antara-Ramdani

Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, mengimbau seluruh umat Islam agar tidak membuka pintu masjid di zona wabah virus Corona di Indonesia.

Dalam keterangan tertulisnya, Rizieq meminta umat Islam dan pemerintah setempat menutup sementara setiap masjid untuk kegiatan salat berjamaah, majelis ta'lim umum, diskusi keagamaan hingga tiduran di dalam masjid. 

Dia mengatakan, kriteria masjid yang harus ditutup sementara selama pemerintah menangani virus Corona (Covid-19) adalah masjid yang berada di zona wabah virus corona. Namun, tidak dijelaskan kapan masjid tersebut harus dibuka kembali.

"Jangan buka masjid untuk salat berjamaah dan salat Jumat. Serta untuk majelis ta'lim umum, apalagi ngobrol atau tiduran. Silahkan di rumah saja," tuturnya dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Rizieq juga meminta pemerintah agar tidak hanya menutup masjid saja, tetapi sejumlah tempat keramaian harus ditutup untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Jika masjid saja sarana ibadah perlu ditutup untuk cegah virus Corona, maka tempat keramaian bukan masjid lebih utama untuk segera ditutup," katanya.

Sementara untuk masjid yang tidak berada di zona wabah virus Corona, Rizieq mengimbau umat Islam tetap menjalankan salat berjamaah, tetapi tetap waspada.

"Salat berjamaah tetap wajib dilaksanakan dengan tetap jaga kewaspadaan cegah virus Corona sesuai petunjuk medis," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper