Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

12 Pengembang Teknologi Dukung Pembelajaran Online

residen Indonesia Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah sebagai upaya membatasi interaksi demi mencegah penyebaran virus Covid-19.
Devi Sri Mulyani
Devi Sri Mulyani - Bisnis.com 19 Maret 2020  |  16:20 WIB
12 Pengembang Teknologi Dukung Pembelajaran Online
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8). - Reuters/Thomas Peter

Binis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung program pembelajaraan dalam jaringan (daring).

Terkait hal itu, Kemendikbud melakukan koordinasi dengan para penyedia teknologi dan penyedia konten pendidikan untuk melaksanakan program tersebut.

Dikutip dari keterangan tertulis Kemendikbud, Kamis (19/3/2020), Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah sebagai upaya membatasi interaksi demi mencegah penyebaran virus Covid-19 ini.

Hingga Rabu (19/03/2020),  ada 12 mitra swasta di bidang teknologi pendidikan yang mendukung pembelajaran daring.

Mitra swasta tersebut di antaranya Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruang guru, Zenius, dan sekolahmu. Belakangan, penyedia layanan pendidikan daring seperti Cisco System Indonesia, ICANDO, IndonesiaX, MejaKita dan Udemy juga turut bergabung.

Melalui Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 Mendikbud Nadiem Anwar Makarim meminta aktivitas pembelajaran di daerah yang terdampak Covid-19 untuk tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi.

Pemerintah akan terus memberikan fasilitas program belajar rumah sesuai arahan Bapak Presiden.

Sementara itu, Gogot Suharwoto, PLT. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud mengungkapkan jika rata – rata pengunjung Portal Rumah Belajar di awal tahun 2020 sebesar 17.000 sampai 20.000 pengunjung per hari. Namun, karena adanya persebaran virus Covid-19, lonjakan pengunjung di Rumah Belajar naik menjadi rata – rata 300 ribu pengunjung per hari.

Gogot menambahkan jika fitur – fitur di Rumah Bleajar telah disiapkan sebagai media pembelajaran daring. Sedapat mungkin Pemerintah memberikan kemudahan untuk memperoleh pembelajaran daring dan konten pembelajaran, demi memberikan pengalaman belajar dari mana saja, dan kapan saja.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kemendikbud Virus Corona
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top