Bisnis.com, JAKARTA - Penyebaran wabah virus corona mengancam 50 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan membuat perjalanan internasional turun 25 pesen pada tahun 2020, menurut proyeksi Badan Pariwisata dan Perjalanan Dunia (WTTC).
Menurut pernyataan badan tersebut, wabah virus corona "jelas menghadirkan ancaman signifikan bagi industri itu secara keseluruhan.
Adapun pihak yang paling terdampak adalah pekerja sektor pariwisata selain pelaku perjalanan wisata sendiri," menurut badan itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (13/3/2020).
Kerugin akibat dampak virus corona itu setara dengan hilangnya pendapatan dari tiga bulan perjalanan global selama tahun 2020.
Kondisi itu dapat menyebabkan pengurangan pekerjaan terkait dunia pariwisata antara 12 persen dan 14 persen menurut pernyataan badan tersebut.
Terkait kondisi itu, WTTC meminta pemerintah untuk menghapus atau menyederhanakan visa sedapat mungkin selain memotong pajak perjalanan.
Baca Juga
Pemerintah juga diminta untuk memberikan insentif setelah epidemi terkendali.
Menurut data badan tersebut, industri pariwisata menyumbang 10 persen dari PDB dan lapagan di dunia.