Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju Peningkatan Kasus Infeksi Virus Corona di Korsel Melambat

Penyebaran wabah virus corona di Korea Selatan menunjukkan laju perlambatan seiring dengan terus menurunnya jumlah kasus baru.
Pekerja yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotan desinfektan di depot bus di distrik Eunpyeong Seoul pada 24 Februari 2020./ Seong Jun Cho - Bloomberg
Pekerja yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotan desinfektan di depot bus di distrik Eunpyeong Seoul pada 24 Februari 2020./ Seong Jun Cho - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Penyebaran wabah virus corona di Korea Selatan menunjukkan laju perlambatan seiring dengan terus menurunnya jumlah kasus baru.

Tak hanya itu, otoritas kesehatan setempat juga hampir menyelesaikan pemeriksaan kesehatan terhadap anggota sekte keagamanan di Daegu, pusat penyebaran Covid-19 di Korea Selatan.

Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus baru turun menjadi 367 orang dari sebelumnya sebanyak 483 orang.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (9/3/2020), Menteri Kesehatan Korea Selatan Park Neung-hoo mengatakan data tersebut menunjukkan bahwa laju penyebaran virus Corona mulai stagnan, jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Saat ini, dia mengungkapkan pemerintah telah berada pada tahap awal untuk menstabilkan keadaan di Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara.

Sementara itu, Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun menyatakan rata-rata kasus baru di negaranya mencapai lebih dari 500 pada pekan lalu. Tetapi, jumlah kasus baru per hari menunjukkan penurunan sejak tiga hari terakhir.

Hingga hari ini, Senin (9/3/2020), jumlah kasus baru di Korea Selatan sebanyak 248 sehingga total kasus bertambah 7.382. Berdasarkan data tersebut, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Korea Selatan merupakan terbesar kedua setelah Italia untuk wilayah di luar China.

“Kami masih khawatir, tetapi masih ada harapan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, komunitas kesehatan, dan masyarakat bisa membalikkan keadaan seperti sedia kala,” ujarnya.

Pemerintah Korea Selatan menangani wabah penyebaran virus Corona ini dengan baik. Negara ini melakukan uji tes virus Corona dengan sangat cepat, bahkan menjadi yang tercepat di dunia. Sejumlah tes yang dilakukan oleh pemerintah memungkinkan otoritas untuk mendeteksi lebih awal kasus baru sehingga tingkat kematian dapat dijaga di level yang sangat rendah.

Infeksi terbesar di Korea Selatan berpusat di Daegu dan sekitarnya, meskipun demikian pemerintah tidak memberlakukan larangan pembatasan perjalanan dari Italia dan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper