Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Dunia : Ekonomi Melambat, Angka Kemiskinan Thailand Meningkat

Bank Dunia menyatakan angka kemiskinan di Thailand terus menunjukkan kenaikan selama beberapa tahun terakhir.
Bangkok, Thailand./Brent Lewin-Bloomberg
Bangkok, Thailand./Brent Lewin-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Dunia menyatakan angka kemiskinan di Thailand terus menunjukkan kenaikan selama beberapa tahun terakhir. Hal itu terungkap dalam laporan bank dunia terkait ketimpangan di negara dengan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara itu.

Laporan Bank Dunia tersebut menyebutkan angka kemiskinan di negara Gajah Putih naik menjadi 9,8 persen dari 7,2 persen selama 2015-2018.Bank Dunia juga melaporkan jumlah penduduk miskin naik lebih dari 6,7 juta jiwa dari 4,85 juta jiwa pada periode yang sama.

Menurut Bank Dunia, Thailand adalah satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mengalami peningkatan kemiskinan sejak tahun 2000.

“Tren kenaikan angka kemiskinan menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi di Thailand masih rentan terhadap guncangan dan kondisi ekonomi yang lemah,” kata Birgit Hansl, Kepala Perwakilan Bank Dunia di Thailand, dilansir dari Bloomberg, Kamis (5/3/2020).

Untuk menggapai target Thailand menjadi negara maju, Bank Dunia mengungkapkan rumah tangga di Thailand masih membutuhkan perlindungan yang lebih baik terhadap guncangan misalnya kesehatan, kehilangan pekerjaan, dan bencana alam. Salah satunya adalah dukungan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja yang produktif dan bergaji tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper