Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) sepakat untuk mendukung visi pemerintah dalam pengentasan kemiskinan melalui peningkatan jumlah wirausaha.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPP HIPMI Bagas Adhadirgha menekankan, agar kerja sama HIPMI dan Kemensos bisa berlangsung dengan baik dalam mengentaskan kemiskinan.
Bagas yakin melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bisa membantu pemerintah dalam meminimalisir kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Dia optimis bahwa program KUBE Kemensos ini bisa berjalan sukses dengan HIPMI. Dia menilai HIPMI punya jaringan yang kuat, sehingga bisa mendukung pemerintah lebih kuat dan strategis.
"Salah satu yang paling penting adalah entrepreneurship," ujar Bagas, melalui siaran pers, Rabu (4/3/2020).
Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi, dan Kesehatan BPP HIPMI Sari Pramono menambahkan bahwa selama ini HIPMI juga sudah lama aktif dalam aksi-aksi sosial. "Para anggota HIPMI tidak hanya fokus mengurus bisnisnya, tapi juga care terhadap isu sosial," ucap Sari.
Ketua Bidang Pendidikan, Riset, Sosial, Pemuda dan Olahraga BPP HIPMI Harmen Syaputra mengatakan, program-program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan harus didukung penuh. HIPMI siap bersinergi aktif dan berkesinambungan dalam menyukseskan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan penyaluran sembako non tunai Kementerian Sosial (Kemensos).
"HIPMI sendiri sudah berpengalaman dalam menggerakkan ekonomi bangsa yang notabene adalah membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Indonesia," ungkap Harmen.
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengimbau HIPMI kiranya bisa bersinergi dalam program KUBE. Dia beralasan, program KUBE ini adalah sebuah program pemerintah dalam bidang pemberdayaan ekonomi untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.
"Saya yakin, teman-teman HIPMI pasti sudah punya pengalaman yang lebih kreatif dalam pemberdayaan ekonomi," tutur Juliari.