Bisnis.com, JAKARTA - Warganet secara "bergotong-royong" membangun kesadaran bersama untuk tidak panik dan berbagi informasi positif tentang virus Corona.
Tanda pagar atau tagar #KamiTidakTakutVirusCorona menjadi tranding topik di Twitter. Tagar ini bisa jadi merupakan respons untuk menenangkan warga agar tidak panikterkait virus Corona atau Covid-19.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020), mengumumkan dua orang warga Depok positif Corona.
Dalam tagar tersebut warganet saling berbagi informasi terkait pencegahan diri dari infeksi Covid-19. Mereka juga mengkritik media televisi yang menampilkan seorang reporter menggunakan masker udara dengan dua filter. Visual tersebut dinilai semakin meningkatkan kepanikan di kalangan warga.
"Di negara lain yang sudah banyak terdapat suspect corona, perasaan belum ada yang memakai 'masker' seperti reporter *** ini. Terlihat seakan mau menularkan kepanikan pada publik, tapi kok malah terlihat lucu & kentir. Apa dulu saat flu burung juga begini? #KamiTidakTakutVirusCorona," tulis akun @yusuf_dumdum, Selasa (3/3/2020).
"Ditengah wabah virus corona ini, masker udh mulai langka dan mahal banget :( Jadi jangan lupa sobek masker kalian sebelum dibuang ya gaes biar gaada oknum nakal yg mungutin #CoronaOutbreak #KamiTidakTakutVirusCorona," tulis @regapwg.
"Mari seluruh elemen masyarakat, kita tidak perlu memiliki kekawatiran berlebih mengenai Virus Corona. Jangan sampai kecamasan ini merugikan orang lain, seperti menjual masker dengan harga yg mahal, dan menimbun kebutuhan pokok. #KamiTidakTakutVirusCorona," kicau @selectatiara.
Pemerintah telah melakukan sejumlah langkah menangani dua orang yang positif Corona. Keduanya adalah ibu berusia 64 tahun dan putrinya berumur 31 tahun.
Pemerintah meminta warga tidak panik menanggapi kabar dua orang positif Corona. Masyarakat diminta tetap menjaga imunitas tubuh, mengonsumsi makanan bersih dan sering mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.